http://www.hariansumutpos.com/2012/12/48986/rute-silangit-jakarta-dibuka-11-januari#axzz2GJYPDc18
Rute Silangit- Jakarta di Buka 11 Januari
29 December, 2012
JAKARTA-Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan,
berjanji akan meminta Angkasa Pura II benar-benar memaksimalkan
pelayanan di Bandara Silangit, sehingga dapat membawa kemajuan bagi
daerah Tapanuli.
Hal ini diungkapkan langsung oleh anggota DPR asal Sumatera Utara,
Saidi Butarbutar, saat bersilaturahmi ke kediaman Saidi dalam rangka
Natal, Kamis (27/12) kemarin.
“Pengelolaan Bandara Silangit tanggal 11 Januari nanti akan
diserahterimakan dari Menteri Perhubungan ke Menteri BUMN. Dan sekaligus
dibuka jalur penerbangan Jakarta-Silangit. Nah jadi, Pak Dahlan
menceritakan hal tersebut. Presiden juga sangat menginginkan hal ini,”
ujarnya kepada Sumut Pos di Jakarta, Jumat (28/12).
Saidi mengaku gembira dengan rencana tersebut. Karena sebagai putra
daerah, ia yakin rute penerbangan Jakarta-Silangit, maupun adanya
pengelolaan bandara yang baik, berperan besar bagi kemajuan Tapanuli
secara keseluruhan. “Karena paling tidak, membuat daerah lebih mudah
dijangkau, lebih praktis dan saat turis ingin ke Danau Toba, itu lebih
cepat daripada harus melalui Medan terlebih dahulu,” katanya.
Namun begitu, dalam hal ini Saidi melihat ada sebuah kendala yang
perlu segera diselesaikan oleh pemerintah daerah, terutama oleh tujuh
kabupaten yang terdapat di sekitar bandara tersebut. Di antaranya
terkait jumlah penumpang, karena tidak mungkin pihak penerbangan membuka
rute jika mengalami kerugian akibat tidak adanya penumpang.
“Minimal jika 3 Pemkab saja mau menyubsidi untuk sementara,
penerbangan bisa rutin dilakukan. Saya sendiri secara pribadi, pasti
menggunakan bandara tersebut. Karena lebih cepat sampai ke konstituen
saya. Saya juga yakin nantinya lambat-laun masyarakat Batak di
perantauan juga akan lebih rajin pulang kampung,” katanya.
Selain membicarakan Bandara Silangit, Saidi mengaku salut dengan
langkah Menteri BUMN yang secara khusus mendatangi kediamannya, guna
menjalin silaturahmi. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya Direktur
Utama PT Merpati, Rudy Setyopurnomo, menyebut namanya sebagai salah satu
dari beberapa nama oknum anggota DPR yang diduga meminta jatah ke BUMN.
Dahlan menurutnya datang bersama sejumlah jajaran Direksi PT.Merpati
yang merupakan salah satu perusahaan BUMN. “Kemarin itu benar-benar
menjadi ajang jalinan kasih. Jadi tidak ada lagi kecurigaan dan kita
saling memaafkan karena memang terbukti tidak benar saya merupakan orang
yang diduga meminta jatah ke BUMN,” katanya.
Menariknya, acara silaturahmi ini berubah menjadi acara adat. Karena
paling tidak, hadir 500 orang lebih. Baik itu perwakilan Butarbutar
seluruh Indonesia, maupun sejumlah marga-marga lainnya. “Saya juga
mengulosi Pak Dahlan. Sedangkan Dirut Merpati itu diulosi oleh tulang
(paman) saya,” katanya.