| Selasa 04 Desember 2012 - 10:03:25 WIB |
|
http://www.dnaberita.com/berita-79040-ejekan-malaysia-harus-dibalas-dengan-pembuktian.html
dnaberita/rohimsamsuri
MEDAN | DNA -Hinaan dan ejekan bangsa lain harus disikapi dengan
tindakan nyata untuk membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar dan
bermartabat. Cacian seperti yang dilontarkan supporter Malaysia pada
Piala AFF 2012 harus dijadikan cambuk untuk merubah kondisi saat ini
menjadi lebih baik.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pemuda Hanura tahun 2012 di Hotel Danau Toba. Rakornas yang diikuti DPD Pemuda Hanura seluruh Indonesia tersebut dibuka oleh Ketua Umum Partai Hanura H Wiranto.
“Celotehan pemuda supporter negeri jiran Malaysia cukup mencederai hati bangsa ini. Namun hinaan tak perlu dibalas dengan hinaan. Kita patut membuktikan bahwa kita adalah bangsa besar yang berkarakter dan bermartabat,” tegas Gatot yang disambut riuh tepuk tangan hadirin. Ejekan tersebut menurut Gatot harus dijadikan cambuk. Memang harus diakui, ujarnya, bahwa dalam banyak hal kita masih banyak tertinggal. Yang terpenting menurut Gatot adalah bagaimana pemuda mengambil hikmah atas kejadian tersebut untuk mengembalikan marwah bangsa sebagai bangsa bermartabat.
Selaras dengan apa yang dikatakan Plt Gubsu, H Wiranto juga menegaskan bahwa hujatan dan ejekan bangsa lain itu tidak boleh lagi terjadi. Penyebab bangsa ini selalu dihujat menurut Wiranto adalah akibat degradasi ahlak dan moral. “Akarnya adalah degradasi akhlak dan moral. Ini sangat berbahaya bagi negara. Ini sebabnya kita dihujat dan diejek oleh negara lain. Apa kita rela ini berlanjut terus? apa kita rela harus kirim tenaga kerja pembantu rumah tangga? ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Wiranto. Wiranto meminta para pemuda Hanura menjadikannya inspirasi untuk mengangkat bangsa ini bangkit dari keterpurukan.
Dalam kesempatan tersebut Gatot memperkenalkan kepada para pemuda yang berasal dari penjuru Indonesia mengenai Sumut sebagai miniatur Indonesia. Di tengah keberagaman, kata Gatot, kami hidup rukun dan tentram. “Sumut kedepannya direncanakan sebagai pusat pertumbuhan Indonesia bagian Barat, yang didukung potensi alam, geografis, geopolitik yang stragis,” terang Gatot.
Gatot juga mengungkapkan harapan agar Rakornas Pemuda Hanura dapat menghasilkan rekomendasi yang tidak hanya bermanfaat bagi internal organisasi, namun juga bermanfaat bagi pemuda pembangunan pemuda secara umum. “Rakornas Pemuda Hanura ini semoga berjalan lancar dan dapat melahirkan rekomendasi internal dan juga rekomendasi bersifat nasional. Karena kami yakin pemuda adalah ujung tombak perubahan,” ujar Gatot.
Hadir dalam kesempatan itu Ketum Pemuda Hanura H Wishnu Dewanto,SH, Ketua Umum Hanura H wiranto, pengurus Dpp, Ketua DPD Sumut Zulkifri Siregar,Ketua DPD Partai Hanura se Indonesia , pengurus DPC, Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Zulkifli Siregar, Ketua Pemuda Hanura Sumut Aduhot Simamora.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pemuda Hanura tahun 2012 di Hotel Danau Toba. Rakornas yang diikuti DPD Pemuda Hanura seluruh Indonesia tersebut dibuka oleh Ketua Umum Partai Hanura H Wiranto.
“Celotehan pemuda supporter negeri jiran Malaysia cukup mencederai hati bangsa ini. Namun hinaan tak perlu dibalas dengan hinaan. Kita patut membuktikan bahwa kita adalah bangsa besar yang berkarakter dan bermartabat,” tegas Gatot yang disambut riuh tepuk tangan hadirin. Ejekan tersebut menurut Gatot harus dijadikan cambuk. Memang harus diakui, ujarnya, bahwa dalam banyak hal kita masih banyak tertinggal. Yang terpenting menurut Gatot adalah bagaimana pemuda mengambil hikmah atas kejadian tersebut untuk mengembalikan marwah bangsa sebagai bangsa bermartabat.
Selaras dengan apa yang dikatakan Plt Gubsu, H Wiranto juga menegaskan bahwa hujatan dan ejekan bangsa lain itu tidak boleh lagi terjadi. Penyebab bangsa ini selalu dihujat menurut Wiranto adalah akibat degradasi ahlak dan moral. “Akarnya adalah degradasi akhlak dan moral. Ini sangat berbahaya bagi negara. Ini sebabnya kita dihujat dan diejek oleh negara lain. Apa kita rela ini berlanjut terus? apa kita rela harus kirim tenaga kerja pembantu rumah tangga? ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Wiranto. Wiranto meminta para pemuda Hanura menjadikannya inspirasi untuk mengangkat bangsa ini bangkit dari keterpurukan.
Dalam kesempatan tersebut Gatot memperkenalkan kepada para pemuda yang berasal dari penjuru Indonesia mengenai Sumut sebagai miniatur Indonesia. Di tengah keberagaman, kata Gatot, kami hidup rukun dan tentram. “Sumut kedepannya direncanakan sebagai pusat pertumbuhan Indonesia bagian Barat, yang didukung potensi alam, geografis, geopolitik yang stragis,” terang Gatot.
Gatot juga mengungkapkan harapan agar Rakornas Pemuda Hanura dapat menghasilkan rekomendasi yang tidak hanya bermanfaat bagi internal organisasi, namun juga bermanfaat bagi pemuda pembangunan pemuda secara umum. “Rakornas Pemuda Hanura ini semoga berjalan lancar dan dapat melahirkan rekomendasi internal dan juga rekomendasi bersifat nasional. Karena kami yakin pemuda adalah ujung tombak perubahan,” ujar Gatot.
Hadir dalam kesempatan itu Ketum Pemuda Hanura H Wishnu Dewanto,SH, Ketua Umum Hanura H wiranto, pengurus Dpp, Ketua DPD Sumut Zulkifri Siregar,Ketua DPD Partai Hanura se Indonesia , pengurus DPC, Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Zulkifli Siregar, Ketua Pemuda Hanura Sumut Aduhot Simamora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar