http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=270280:gatot-mobil-horas-kebanggaan-sumut&catid=14:medan&Itemid=27
(
MEDAN
- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan dana bantuan
senilai Rp750 juta untuk pengembangan mobil hemat energy oleh Tim Horas
Fakultas Teknik Mesin USU. Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo
Nugroho meminta Tim Horas yang mengembangkan mobil hemat bahan bakar
untuk melanjutkan inovasi agar dapat lebih beprestasi pada kejuaraan
internasional tahun 2013 mendatang.
Komitmen bantuan pengembangan
mobil hemat energi tersebut disampaikan Gatot pada acara Apresiasi atas
raihan prestasi Tim Horas yang dilaksanakan di Auditorium USU, hari
ini.
Hadir dalam kesempatan itu seluruh Tim Horas yang terdiri
dari mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Mesin, Rektor USU Rektor USU
Sjahril Pasaribu, kemarin. Pembantu Rektor I Zulkifli Nasution, Ningrum
Natasha Sirait dan Dekan Fakutas Teknik USU Bustami Syam dan Kepala
Badan Kesbanglinmas Provsu Eddy Sofian.
Gatot menilai prestasi
yang sudah diraih Tim Horas USU baik di tingkat ASEAN maupun nasional
perlu mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat dan pemerintah. Alokasi
dana bantuan senilai Rp750 juta yang sudah dianggarkan pihaknya dalam
RAPBD 2013 tersebut diharapkan dapat menjadi stimulasi bagi tim untuk
melanjutkan berbagai inovasi dan prestasi .
“Di tengah
keterbatasan dana, Tim Horas dapat mendulang prestasi yang cukup
membanggakan. Semangat ini tentunya perlu mendapat apresiasi dan
dukungan penuh, karenanya kami mengalokasikan Rp750 juta untuk dana
pembinaan Tim Horas,” ujar Gatot.
Plt Gubsu juga menilai dana
pembinaan tersebut adalah bagian dari upaya mendorong peningkatan daya
saing para generasi muda, dalam rangka menyongsong era persaingan bebas
ASEAN pada tahun 2015 mendatang.
“Tahun 2015 kita sudah harus
masuk era komunitas ASEAN, yang membebaskan pergerakan modal, sumberdaya
manusia, sosial dan budaya di lingkup ASEAN. Kalau anak muda kita tidak
memiliki inovasi, tidak punya daya saing, saya khawatir kita bakal jadi
penotondi negeri sendiri,” ujar Gatot.
Pada pertemuan ini, Gatot
menyempatkan memotivasi mahasiswa agar terus belajar dan berkarya. Dia
yakin mahasiswa Sumut mampu bersaing baik di kancah nasional maupun
internasional. “Prestasi yang diraih tim ini tidak saja membanggakan
almamater USU, namun juga kebanggaan masyarakat Sumut,” tegas Gatot.
Dekan
Fakutas Teknik USU Bustami Syam menceritakan perjuangan anak didiknya
dalam mengikuti dua kejuaraan bergengsi yaitu Shell Eco Marathon Asia di
Sepang International Circuit pada awal Juli lalu dan Indonesia Energy
Marathon Challenge di Surabaya.
Di Sepang tim beranggotakan 14
mahasiswa ini berhasil masuk 7 besar ASIA dari 126 peserta yang
mengikiuti perlombaan. Hanya dalam waktu dua bulan, Tim kemudian
berhasil menciptakan mobil Horas generasi ke dua dengan bobot 50 persen
lebih ringan. Jika generasi pertama mobil Horas di kejuaraan Sepang
mampu berjalan sejauh 79 km/ liter, maka mobil generasi kedua sukses
dengan 139 km/ liter.
Mobil Horas generasi ke dua ini berhasil
meraih juara pertama untuk kategori urban concept gasoline. Untuk tahun
2013, pihaknya akan mengembangkan tiga jenis mobil dengan bahan bakar
gasoline, diesel dan bio ethanol. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar