http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=266570:gubsu-berduka-3-anak-tapteng-dibunuh&catid=14:medan&Itemid=27
MEDAN
- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo
Nugroho, menyampaikan duka cita yang dalam atas terjadinya musibah
terbunuhnya 3 orang anak bangsa di Tapanuli Tengah (Tapteng) yang sedang
mengikuti sekolah minggu di Gereja Huria Kristen Batak Protestan
(HKBP) kemarin.
"Musibah ini hendaknya diselesaikan secara
kekeluargaan dan adat agar tidak berkembang menjadi keretakan hubungan
yang lebih luas," ujar Gatot, di Medan hari ini.
Gatot
mengingatlan agar keluarga tabah menerima kenyataan ini dan jangan
sampai musibah berkembang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga
kedua belah pihak.
Terkait adanya informasi bahwa pelakunya
adalah orang yang sedang stres, Gubsu menghimbau agar aparat Pemda
terutama Dinas sosial dan. Kesehatan melakukan pembinaan pengawasan agar
mereka tidak bebas di tengah masyarakat yang bisa memunculkan rasa
takut. "Mereka harus dibina diberikan therapi " ujar Gubsu seraya
menyampaikan belasungkawa atas munculnya korban jiwa.
Keprihatina
lainnya juga disampaikan Gubsu kepada warga korban banjir di Madina,
Nias, Sergai, Deli Serdang dan daerah lainnya yang mengakibatkan
benyaknya kerusakan lahan pertanian milik masyarakat hingga fasilitas
publik.
Diminta masyarakat tetap waspada dan mengaktifkan
siskamling untuk memantau banjir susulan apakah pagi hari atau malam
hari. Evakuasi dan keselamatan manusia harus diprioritaskan dan
masyarakat dihimbau untuk membangun kebersamaan dan kepedulian dalam
membantu musibah ini.
Pemda diharap terus berkoordinasi dan responsif atas semua kejadian yang muncul. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar