KHUTBAH JUM'AT

http://www.harianorbit.com/tema-khutbah-jumat-diseragamkan/

Tema Khutbah Jumat Diseragamkan

Rabu, 5 Desember 2012

Ilustrasi.Ist

Medan-ORBIT: Penyeragaman tema atau isi khutbah (ceramah) setiap salat Jumat menjadi sarana menyatukan persepsi tentang ajaran Islam.

Harapan itu dikemukakan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho saat menerima audiensi perkumpulan para mubaligh Ittihadul Mubaligin di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.

“Alangkah indahnya apabila setiap ceramah shalat Jumat tema yang disampaikan dapat disamakan di manapun. Walaupun cara penyampaian berbeda, namun ceramah dengan tema yang sama akan memberi kekuatan dan pengaruh yang besar bagi umat,” kata Gatot.

Pada kesempatan itu hadir para pengurus Ittihadul Mubalighin yaitu Ketua Ibrahim Isa, Sekretaris Sabirin, Wakil Sekretaris Farida Munawati.

Lalu juga terlihat, Staf Ahli Gubsu Bidang Pendidikan dan Kesehatan M Fitriyus, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Bahauddin Damanik.

Gatot meyakini jika hal itu terwujud, maka khutbah shalat Jumat menjadi sarana penyatuan persepsi tentang ajaran Islam seutuhnya.

Pelaksanaan shalat Jumat menurutnya sangat strategis dan perlu lebih dioptimalkan lagi. Kutbah seharusnya menduduki peran yang vital, baik bagi pembinaan kehidupan beragama maupun kemasyarakatan.

“Kutbah Jumat adalah bentuk ibadah yang berfungsi sebagai sarana untuk mencerdaskan umat, meningkatkan pengetahuan dan wawasan keagamaan, serta dapat menjadi sarana dakwah yang efektif dan efesien,” ujarnya.

Gatot membayangkan ke depannya dapat disusun perencanaan kurikulum dakwah untuk kutbah setiap shalat Jumat dalam satu tahun.

Dapat Dinikmati Masyarakat

Sehinga para katib dapat mempersiapkan materi yang disampaikan sejak jauh hari. Sementara umat Islam mendapatkan pemahaman ajaran Islam secara lebih utuh dan lengkap. Oleh karena itu, Gatot mengajak pengurus Ittihadul Mubaligin untuk lebih pro aktif mempersatukan dan meningkatkan kemampuan dakwah para mubaligh.

Sementara Ibrahim Isa dalam kesempatan itu mengapresiasi harapan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho tersebut.  Menurutnya, apa yang disampaikan Gatot sebuah ide yang visioner dan harus dapat terwujud ke depannya.

Dalam kesempatan itu Isa juga menyampaikan aktivitas kelompoknya berupa pemberian pelatihan dai muda, pelatihan bilal mayit.

Lalu, secara rutin mengirimkan tenaga dai untuk berdakwah hingga ke pelosok daerah. Dia mengungkapkan rasa syukurnya atas pemerintahan yang berjalan dengan baik.

Sehingga pembangunan dapat dinikmati masyarakat hingga di pelosok desa. “Kami doakan bapak dapat agar memimpin daerah ini menjadi provinsi yang aman, damai dan maju,” kata Isa.