Senin, 03 Desember 2012

PEMBANAGUNAN SUMUT PESAT

4 Desember 2012
Ketua MA RI: Pembangunan Sumut pesat
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=270116:ketua-ma-ri-pembangunan-sumut-pesat&catid=15:sumut&Itemid=28

 MEDAN - Ketua Mahkamah Agung RI Hatta Ali menilai pembangunan yang terjadi di Sumatera Utara belakangan ini sangat pesat. Hatta yang pernah bertugas di Lubuk Pakam ini menilai perkembangan Sumatera Utara ke depannya akan semakin pesat dengan beroperasinya Bandara Internasional Kuala Namu pada Maret 2013.

Hal itu disampaikan Hatta dalam kunjungan kerja nya di Sumut pada acara Silahturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan SKPD Provsu di Kediaman Dinas Gubernur Sumatera Utara, kemarin.

Hatta dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, yang akan segera dilantik menjadi pejabat defenitif Gubernur Sumatera Utara.

Dalam sambutannya yang disampaikan di hadapan unsur FKPD, Hatta menilai pembangunan yang terjadi di Sumatera Utara akhir-akhir iu sangatlah pesat. Menurut Hatta, kekurangan Sumut selama ini adalah infrastruktur bandara udara internasional yang belum memadai dan terletak di tengah kota. Hatta menyampaikan suka citanya, bahwa persoalan bandara yang kurang representatif tersebut akan segera teratasi dengan beroperasinya bandara baru di Kuala Namu pada Maret tahun mendatang. "Pembangunan di Sumut saya lihat sangat pesat, alhamdulillah selama ini yang masih kurang bandara karena terlalu di tengah kota. Insya Allah, pada Maret 2013, kita sudah mendarat di bandara yang sangat representatif," kata Hatta.

Pada kunjungannya ke Sumut, Hatta membawa rombongan diantaranya Wakil ketua Mahkamah Agung Abdul Kadir Mappong, Ketua Muda Pengadikan Agama Andi Samsu Alam, Ketua Muda Perdata Suardi, Ketua Muda Pengawasan Timur Manurung, Ketua Muda Militer Imron Anwari, Ketua Muda Pembinaan Hidayat Nuh, Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan yang sekarang sebagai Ketua Dewan Pers. Turut hadir dalam acara silahturahmi Ketua Pengadilan Tinggi Medan Marni Emmy Mustafa, Ketia DPRD Sumut Saleh Bangun dan Wakapolda Sumut Brigjen Cornelis Hutagaol, Sekda Provsu  Nurdin Lubis, Wadan Lantamal I Kolonel Marinir Yuniar Ludfi, para asisten, kepala SKPD dan tokoh masyarakat.

Hatta menceritakan pengalamannya selama bekerja sebagai hakim anggota di Lubuk Pakam pada tahun 1990-1995. "Banyak etnis pendatang yang tinggal di Sumut termasuk orang bugis, dan saya waktu itu termasuk di dalamnya. Kesan saya selama bertugas sangat senang, merasa enjoy dan bahagia," kata Hatta. Beliau juga mengungkapkan kesannya ketika dahulu sering menyantap durian setiap kali pulang sidang dari Pancur Batu.

Pt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya menjelaskan kondisi Sumayera Utara kepada para hakim agung yang hadir bahwa Sumut adalah provinsi yang multi etnis, budaya dan agama. " Ada enam puak Batak, Melayu dan Nias. Banyak etnis pendatang seperti Jawa, Minang, Banjar, Bugis, Tionghoa, tamil, arab dan lain sebagainya. Sumut sering disebut , tapi kami yakin kami adalah truly of asia," ujar Gatot. Terdiri dari 25 kabupaten dan 8 kota, Sumut kata Gatot adalah banchmarking kerukunan umat di Indonesia.

Gatot juga menceritakan perkembangan Sumut yang kini menjadi salah satu ikon MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dengan cluster Industri sawit di Kawasan Ekonomi Khusus. "Maret 2013 mendatang, Yang Mulia bila datang ke Medan sudah bisa mendarat di bandara yang baru," jelas Gatot.

Silahturahmi berlangsung santai dalam suasana akrab dengan menampilkan hiburan berupa tarian-tarian daerah. Di awali dengan santap makan bersama, rombongan Hakim Agung akrab bercengkrama dengan unsur FKPD dan SKPD Provsu. Kunjungan Hatta dan rombongan ke Sumut juga dalam rangka menghadiri acara pelepasan Purna Bakti Hakim Agung Rehngena Purba yang juga guru besar Universitas Sumatera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar