| Jumat 14 Desember 2012 |
|
Pemprovsu Diminta Usulkan Pembukaan Kembali Keran Impor Ternak Sapi
http://www.dnaberita.com/berita-79769-pemprovsu-diminta-usulkan-pembukaan-kembali-keran-impor-ternak-sapi.html
MEDAN | DNA -Sejumlah pedangan daging sapi dan kambing di Kota Medan
memohon agar Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dapat
mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuka kembali keran impor
ternak sapi.
"Kebijakan membatasi impor ternak sapi menurutnya telah menyebabkan harga daging melambung tinggi. Para peternak besar terus menaikkan harga, sehingga para pedagang terpaksa ikut menaikkan harga," kata Heri salah seorang pedagang daging di Pasar Sikambing Jalan Kapten Muslim Medan, Jumat (14/12/2012).
"Kebijakan membatasi impor ternak sapi menurutnya telah menyebabkan harga daging melambung tinggi. Para peternak besar terus menaikkan harga, sehingga para pedagang terpaksa ikut menaikkan harga," kata Heri salah seorang pedagang daging di Pasar Sikambing Jalan Kapten Muslim Medan, Jumat (14/12/2012).
“Pak Gubernur, tolong sampaikan kepada pusat agar membuka kembali impor
anakan sapi, sehingga harga daging dapat lebih terjangkau masyarakat,”
ujar Heri yang mengaku setiap hari bisa menjual 3 ekor sapi.
Dikatakannya, kenaikan harga daging belakangan ini tidak diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat, sehingga penjualan pedagang mengalami penurunan.
Heri juga mengakui, bila sebelumnya harga daging berkisar Rp 75 ribu per kilogramnya, maka saat ini harga sapi melonjak menjadi Rp 85 ribu hingga 90 ribu per kilogram. Heri memperkirakan natal dan tahun baru nanti harga akan menembus level Rp 100 ribu per kilogram nya.
Sementara itu Nuraida salah seorang pedagang mengaku omset penjualannya menurun, dari yang sebelum mampu menjual 80 kg daging sapi per hari, saat ini hanya mampu menjual 60 kg per harinya.
Dikatakannya, kenaikan harga daging belakangan ini tidak diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat, sehingga penjualan pedagang mengalami penurunan.
Heri juga mengakui, bila sebelumnya harga daging berkisar Rp 75 ribu per kilogramnya, maka saat ini harga sapi melonjak menjadi Rp 85 ribu hingga 90 ribu per kilogram. Heri memperkirakan natal dan tahun baru nanti harga akan menembus level Rp 100 ribu per kilogram nya.
Sementara itu Nuraida salah seorang pedagang mengaku omset penjualannya menurun, dari yang sebelum mampu menjual 80 kg daging sapi per hari, saat ini hanya mampu menjual 60 kg per harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar