Jumat, 14 Desember 2012

STOK DAGING TAHUN BARU & NATAL AMAN

Jumat 14 Desember 2012 
Gatot Pastikan Stok Daging Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

http://www.dnaberita.com/berita-79768-gatot-pastikan-stok-daging-jelang-natal-dan-tahun-baru-aman.html


MEDAN | DNA - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara  H Gatot Pujo Nugroho, ST memastikan stok daging sapi menjelang perayaan natal dan tahun baru 2013 di Sumatera Utara aman. Ketersediaan ternak sapi berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Utara menurutnya mampu memenuhi kebutuhan daging menjelang hari besar keagamaan.

Hal itu disampaikan Gatot ketika meninjau pedagang penjual daging di Pasar Sikambing Jalan Kapten Muslim Medan, Jumat (14/12). Kesempatan itu digunakan Gatot untuk berdialog langsung dengan para pedagang daging seputar ketersediaan stok daging dan harga daging.

Kepada wartawan Gatot mengungkapkan bahwa berdasarkan data Dinas Peternakan stok kebutuhan daging di Sumatera Utara terdapat 15 ribu ekor sapi impor. Sementara itu populasi sapi di Sumut juga mencukupi yaitu mencapai 541.698 ekor dan kerbau 114.289 ekor. Khusus daging beku yang dijual di pasar modern jumlahnya dan rencana pasokan menjelang natal dan  tahun baru juga mencukupi.

“Di lihat dari ketersediaan stok kebutuhan daging di Sumut aman sampai 3 bulan ke depan. Tetapi kenyataannya di lapangan para peternak tidak mau menjual ternaknya kecuali dengan harga tinggi. Sementara pedagang juga tidak mau membeli karena mengetahui kondisi daya beli masyarakat yang masih terbatas,” ujar Gatot.

Fenomena ini menurut Gatot nakan menjadi catatan tersendiri pihaknya untuk dapat menjadi masukan terkait pengaturan tata niaga daging. Gatot juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut mendukung progam swasembada daging pemerintah dengan mendorong peningkatan produksi peternakan di Sumut.

Dalam kesempatan itu, dia menghimbau agar peternak dapat menjual ternak dengan harga yang wajar. Gatot juga mengingatkan kepada pemerintah kabupaten/kota agar ke depannya mampu mendorong peningkatan populasi ternak untuk persiapan swa sembada pangan khususnya daging di Sumut.

Terkait isu daging oplosan yang terjadi di Jakarta, Gatot mengungkapan bahwa berdasarkan hasil pantauan dan pengamatan hal itu tidak terjadi di Sumut.

 “Saya tadi berdialog dengan pedagang, dan mereka meyakinkan praktik oplosan tidak pernah terjadi di sini. Memang masyarakat dan pedagang di Sumut ini cukup sensitif dengan isu tersebut dan saya nilai masih berpegang teguh pada prinsip kejujuran,” ujar Gatot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar