Kamis, 20 Desember 2012

SUMUT SIAP WUJUDKAN TOL

 
 http://www.analisadaily.com/news/read/2012/12/21/9568/sumut_paling_siap_wujudkan_tol_trans_sumatera/#.UNPPwVEfG01
 
Medan, (Analisa). Provinsi Sumatera Utara (Sumut) paling siap mendukung pembangunan jalan tol trans Sumatera sepanjang 2.771 km yang menghubungkan Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung. Kesiapan Sumut itu ditandai dengan segera dimulainya pembangunannya (ground breaking) tol ruas Medan-Binjai sepanjang 17 km, yakni April 2013, di mana Rabu (5/12), Pemprovsu dan PT Hutama Karya (Persero) telah menjalin kerja sama dan menandatanganai MoU.

Hal itu disampaikan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho melalui Kepala Bappeda Sumut Ir Riadil Akhir Lubis MSi dihadapan Kepala Bappeda se-Sumatera, pada hari terakhir rapat koordinasi gubernur se-Sumut, di Hotel JW Marriott, Medan, Kamis (20/12).

Hadir juga Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (Persero) Ir Tri Widjajanto Joedosastro MT beserta rombongan, yang juga memaparkan rencana pembangunan tol trans Sumatera. Hutama Karya sendiri diplot pemerintah untuk percepatan pembangunan jalan tol maupun non-tol di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.

Tol trans Sumatera sendiri di Sumut, terang Riadil, antara lain meliputi ruas koridor utama, yakni Medan-Binjai, Medan-Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Kisaran dan Kisaran-Rantau Prapat dan ruas koridor pendukung Medan-Sibolga.

Tri Widjajanto Joedosastro menjelaskan, jalan tol sepanjang 2.771 km ini terdiri dari dua koridor, yakni koridor utama 2.056 km dan koridor pendukung 715 km. Koridor utama meliputi Bakauheni-Palembang 472 km, Palembang-Pekanbaru 600 km, Pekanbaru-Medan 513 km dan Medan-Banda Aceh 472 km. Koridor pendukung meliputi Palembang-Bengkulu 240 km, Pekanbaru-Padang 300 km dan Medan-Sibolga 175 km.

Jalan tol untuk mendukung bangkitnya ekonomi wilayah Sumatera ini, diperkirakan rampung pada tahun 2025 dengan asumsi jika pembebasan lahan di semua ruas di masing-masing provinsi sudah tuntas.

Artinya, kata Tri, masa pengerjaannya sekitar 13 tahun. "Masa kerja di rencana yang kami susun yakni selama 13 tahun," katanya.

Ruas yang sudah dipastikan mulai pada awal 2013, yakni Medan-Binjai 17 km masa pengerjaan dua tahun. Kemudian Palembang-Indralaya 22 km selama dua tahun dan Padang-Sicicip 28 km selama dua tahun juga.

"Kami pastikan di tahun 2013 sudah mulai dibangun. Saat ini memang kami belum bisa mengerjakannya, selain karena masih ada hal yang belum tuntas juga karena Keppres belum turun," kata Tri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar