Kamis, 29 November 2012

PATEN BANGUN MUSALA


http://medan.tribunnews.com/2012/11/30/tengku-erry-bangun-musala-gatot

Tengku Erry Bangun Musala Gatot
 
Jumat, 30 November 2012




Jauh hari sebelum Tengku Erry Nuradi menjadi calon Wakil Gubernur Sumut mendampingi Gatot Pujo Nugroho, ternyata keduanya sudah punya keterkaitan. Saat Tengku Rizal Nurdin menjabat sebagai Gubernur Sumut, ia tinggal di Rumah Dinas Gubernuran, Jalan Sudirman Medan. Erry yang merupakan adik kandung (alm) T Rizal merasa aneh di rumah dinas yang sangat besar tersebut tak ada musala.

"Sekitar tahun 2000, saya mengusulkan kepada abang, almarhum T Rizal Nurdin, untuk menjadikan bangunan gazeboo sebagai musala. Abang langsung setuju, karena memang kediaman dinas gubernur belum memiliki fasilitas ruang salat," kata Erry.

Gazeboo yang sebelumnya tanpa dinding direhab dan berubah menjadi musala yang sering digunakan T Rizal dan keluarganya.
Namun pascameninggalnya T Rizal akibat kecelakaan pesawat Mandala tahun 2005, musala yang dibangun Erry sepi, jarang digunakan oleh gubernur-gubernur yang meneruskan kepemimpinannya.

Beberapa bulan belakangan, sejak Gatot Pujo Nugroho menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, suasana berubah. Rumah Dinas Gubernuran seakan hidup kembali. Selain bekerja di ruang Wakil Gubernur Sumut Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro No 30 Medan, Gubernuran dijadikan kantor kedua bagi Gatot .

Gatot kerap melakukan kegiatan dan pertemuan formal serta informal pemerintahan di bangunan sisa peninggalan Belanda tersebut. Kegiatan seperti audiensi atau menyambut para tamu kehormatan yang biasa memakan waktu hingga sore dan malam hari juga selalu difokuskan di
Gubernuran.

Dari seluruh aktivitas yang berlangsung, musala di Gubernuran menjadi sesuatu yang menarik perhatian Gatot. Jika dilihat sekilas, bangunan yang berada persis di tengah taman dan terpisah dengan bangunan induk itu seperti pendopo kecil atau sekedar tempat bersantai.
Bentuknya yang bersegi enam dengan semua sisinya dilapis kaca lebar transparan cukup unik dan indah terlihat di tengah taman.

Menjadi menarik karena selama Gatot beraktivitas di Gubernuran, hampir setiap waktu salat tiba, tempat tersebut yang sebelumnya hanya kosong melompong kini selalu diisi dengan aktivitas salat berjamaah. Gatot selalu memanfaatkan musala tersebut sebagai tempatnya ibadah. Bahkan
sebagian besar kepala dinas, staf hingga tamu-tamu pemerintahan ikut berjamaah di musala yang terkadang tidak mampu menampung banyaknya jamaah.

"Sejak bapak (Gatot) sering disini, musala itu nggak pernah sepi jika sudah masuk waktu salat. Beda dengan sebelum-sebelumnya," kata Djumangin, satu dari beberapa pegawai honor bagian teknisi Rumah Dinas Gubernuran.

Sejak itu pula lanjut Mangin (sapaan akrabnya) Musala Gubernuran setiap pagi harus sudah dibersihkan. Bahkan beberapa fasilitasnya ditambah seperti kran tempat berwuduk karena banyaknya jamaah yang salat serta dipasang pendingin ruangan. Gatot juga sempat meminta agar musala dilengkapi dengan Al Quran serta terjemahan. Kadang selesai salat diteruskan dengan membaca Al Quran. Sebelumnya musala itu hanya kosong begitu saja.

"Bapak cuma minta ditambah Al Quran lengkap ada yang pakai terjemahan," ujar Mangin yang mengaku sudah bekerja di situ sejak zaman Gubernur EWP Tambunan.
Belakangan, Gatot baru tahu bahwa musala yang kerap digunakannya tersebut dibangun oleh T Erry.

Pascamendaftar ke KPU Sumut sebagai Cagub-Cawagub Sumut, keduanya beserta beberapa staf di gubernuran salat Magrib berjamaah di musala Gubernuran. Usai salat T Erry menceritakan kepada Gatot bahwa musala itu ia yang mendirikan.

Gatotpun terkejut dan kagum dengan Erry yang mau membangun musala di Gubernuran. Namun di satu sisi Gatot menilai ini adalah kebetulan yang sangat luar biasa. Seorang yang membangun musala dan orang yang sering salat di musala tersebut kini berpasangan untuk membangun Sumut lebih baik.

T Erry pun mengaku bangga karena ruang salat tersebut kini menjadi fasilitas penting sejak Gatot memimpin. Menurutnya musala tersebut seakan telah menjadi sumber keterikatan antara Gatot dengan dirinya yang ditakdirkan berpasangan dalam Pilgub Sumut kali ini.