Selasa, 27 November 2012
Lulusan PTKI Didorong Terjun ke Dunia Usaha
Mengulang ucapannya dalam banyak kesempatan, Gatot menghimbau para orang tua agar lebih memilih menantu yang berprofesi sebagai pengusaha dari pada PNS. Himbauan Gatot itu mendapat aplaus dari para orangtua wisudawan yang hadir.
“Saya terus sampaikan di berbagai forum, cari mantu yang pengusaha jangan PNS. Ini juga baiknya menjadi spirit agar para wisudawan jangan bercita-cita jadi PNS. Dari ruangan ini kami harapkan lahir konglomerat baru,” ujar Gatot.
Gatot menghimbau para lulusan agar terus belajar meski telah keluar dari kampus. Ini awal untuk mempraktekkan Pengetahuan yang sudah didapatkan di bangku kuliah. Gatot mengatakan perkembangan dunia industri jauh meninggalkan dunia pendidikan. Untuk kitu, para wisudawan harus terus belajar mengejar ketertinggalan tersebut. Harapan Indonesia maju ada di tangan kalian. Karena tren ke depan peran pemerintah akan semakin kecil, digantikan sektor swasta yang peranannya akan semakin besar,” terang Gatot lagi.
MEDAN | DNA - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,ST mengajak para lulusan Pendidikan Teknologi Kimia Industri untuk berani terjun sebagai wira usaha. Tren perkembangnya industri pangan di tanah air merupakan peluang besar bagi para lulusan PTKI .
Hal itu dikatakan Gatot dalam pidato sambutannya pada acara Wisuda Ahli Madya DIII Pendidikan Teknologi Kimia Industri angkatan XXIV di Kampus Jalan Menteng. Selain dihadiri ratusan wisudawan, para orang tua dan civitas akademika PTKI serta Kepala Pendidikan Teknik Kimia Industri Mansyur,ST,MSi., hadir juga mewakili Kementerian Perindustrian yaitu Kepala Pusdiklat Industri DR Ir Mudjiono,MM dan Kepala Biro Kepegawaian DR Ir Mundiyono,MM .
"Indonesia diperhitungkan sebagai negara besar dunia karena merupakan salah satu Negara yang memiliki pangsa pasar besar. Karenanya perkembangan bidang teknologi pangan akan sangat pesat ke depannya untuk memenuhi kebutuhan pangan," ujar Gatot. Hal tersebut, lanjutnya, tentu akan memberikan peluang bagi para ahli bidang ilmu pangan yang juga sangat berkaitan dengan penguasaan ilmu kimia. "Ini adalah peluang besar yang harus mampu direbut para lulusan PTKI," ujar Gatot.
Gatot kemudian mencontohkan kisah nyata konglomerat yang mengawali usaha dari dunia kampus. Dia berharap kampus PTKI juga nanti mampu melahirkan konglomerat-konglomerat baru Indonesia. "Jadilah anda pengusaha-pengusaha muda. Dengan mulai membangun usaha, maka anda akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi," imbuh Gatot.
Hal itu dikatakan Gatot dalam pidato sambutannya pada acara Wisuda Ahli Madya DIII Pendidikan Teknologi Kimia Industri angkatan XXIV di Kampus Jalan Menteng. Selain dihadiri ratusan wisudawan, para orang tua dan civitas akademika PTKI serta Kepala Pendidikan Teknik Kimia Industri Mansyur,ST,MSi., hadir juga mewakili Kementerian Perindustrian yaitu Kepala Pusdiklat Industri DR Ir Mudjiono,MM dan Kepala Biro Kepegawaian DR Ir Mundiyono,MM .
"Indonesia diperhitungkan sebagai negara besar dunia karena merupakan salah satu Negara yang memiliki pangsa pasar besar. Karenanya perkembangan bidang teknologi pangan akan sangat pesat ke depannya untuk memenuhi kebutuhan pangan," ujar Gatot. Hal tersebut, lanjutnya, tentu akan memberikan peluang bagi para ahli bidang ilmu pangan yang juga sangat berkaitan dengan penguasaan ilmu kimia. "Ini adalah peluang besar yang harus mampu direbut para lulusan PTKI," ujar Gatot.
Gatot kemudian mencontohkan kisah nyata konglomerat yang mengawali usaha dari dunia kampus. Dia berharap kampus PTKI juga nanti mampu melahirkan konglomerat-konglomerat baru Indonesia. "Jadilah anda pengusaha-pengusaha muda. Dengan mulai membangun usaha, maka anda akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi," imbuh Gatot.
Mengulang ucapannya dalam banyak kesempatan, Gatot menghimbau para orang tua agar lebih memilih menantu yang berprofesi sebagai pengusaha dari pada PNS. Himbauan Gatot itu mendapat aplaus dari para orangtua wisudawan yang hadir.
“Saya terus sampaikan di berbagai forum, cari mantu yang pengusaha jangan PNS. Ini juga baiknya menjadi spirit agar para wisudawan jangan bercita-cita jadi PNS. Dari ruangan ini kami harapkan lahir konglomerat baru,” ujar Gatot.
Gatot menghimbau para lulusan agar terus belajar meski telah keluar dari kampus. Ini awal untuk mempraktekkan Pengetahuan yang sudah didapatkan di bangku kuliah. Gatot mengatakan perkembangan dunia industri jauh meninggalkan dunia pendidikan. Untuk kitu, para wisudawan harus terus belajar mengejar ketertinggalan tersebut. Harapan Indonesia maju ada di tangan kalian. Karena tren ke depan peran pemerintah akan semakin kecil, digantikan sektor swasta yang peranannya akan semakin besar,” terang Gatot lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar