MEDAN-
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H Gatot Pujo Nugroho,
ST dan Tengku Erry Nuradi mengikuti pemeriksaan kesehatan yang
dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (17/11)
di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Demikian lengkapnya pemeriksaan
kesehatan fisik yang harus dijalanani para bakal calon dinilai Gatot
wajar, karena Sumut membutuhkan pemimpin dengan performa yang prima.
Gatot menilai pemeriksaan kesehatan lengkap yang berlangsung sekitar
enam jam memang sudah sewajarnya sesuai ketentuan yang ada. “Pemeriksaan
yang kami jalani ini sangat lengkap banyak sekali tes yang kami jalani.
Tadi kepada bakal calon lainnya, saya sambil bercanda mengatakan bahwa
pemeriksaan kesehatan yang kita jalani ini sepertinya hampir menyamai
kualifikasi presiden,” kata Gatot menjawab wartawan di sela jadwal
pemeriksaan.
Meski demikian, Gatot menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan yang
disyaratkan dalam tahapan pencalonan memang sudah seharusnya dilakukan
untuk menjamin kualitas pmimpin masa depan. Karena, kata Gatot, pemimpin
yang baik harus memiliki performa prima, sehat jasmani dan rohani. ”
Sumut tentunya butuh pemimpin yang prima,” tegas Gatot.
Sosok pemimpin yang prima menurutnya diperlukan untuk menjalankan
tugas-tugas yang cukup berat yang mengandalkan tidak hanya kekuatan
fisik, juga kejernihan berfikir. terlebih lagi, kondisi gegografi Sumut
yang luas dan tantangan persoalan yang beragam, juga menuntut kondisi
fisik dan mental yang prima. Begitupun, Gatot menilai para bakal calon
lainnya yang menjalani pemeriksaan besamanya terlihat cukup prima. ”
Sampai saat ini semua bakal calon terlihat prima,” kata Gatot sambil
tersenyum.
Pemeriksaan kesehatan kemarin dilakukan khusus pemeriksaan fisik
(jasmani), sedangkan Minggu pemeriksaan dilanjutkan dengan agenda
pemeriksaan kesehatan jiwa. Gatot dan Erry tiba di lokasi sekitar pukul
7.30 wib, terlihat fit dan kompak dengan stelan pakaian olahraga yang
senada. Bersama bakal pasangan calon yang lain yaitu Effendi
Simbolon-Jumiran Abdi, Chairuman-Fadli Nursal dan Gus Irawan-Soekirman
serta RE Nainggolan, semuanya berkumpul di ruang direktur RS HAM
menunggu calon lain yang belum tiba. Selama di ruang transit ini, para
bakol calon mengisi waktu dengan senda gurau dalam suasana akrab dan
ceria.
Seluruh pasangan, tanpa Amri Tambunan, sekityar pukul 08.00wib menuju
Unit Medical Checkup RSU HAM didampingi tim pemeriksaan kesehatan dan
petugas keamanan. Para bakal calon kemudian menunggu di ruang VIP untuk
menerima penjelasan mengenai protokol pemeriksaan oleh Tim pemeriksa
kesehatan dan selanjutnya menandatangani formulr persetujuan bahwa hasil
pemeriksaan kesehatan tersebut akan disampaikan kepada KPU Sumut.
Kesembilannya kemudian dipersilahkan mengganti pakaian, dan
pemeriksaan dimulai dengan pengambilan sampel darah dalam keadaan puasa.
Pemeriksaan USG abdominal (dalam keadaan lambung kosong dan kantung
kemih penuh), dan pengambilan sampel air seni .
Sekitar pukul 09.00 wib, Amri Tambunan terlihat tiba di unit Medical
Check -Up. Kedatangan Amri mendapat perhatian dari puluhan awak media
yang menanyakan alasan keterlambatan. Sapaan pertanyaan para jurnalis
dijawab senyum oleh Bupati Deli Serdang ini.
Sekitar pukul 10.00 wib para bakal calon kemudian dipersilahkan
sarapan pagi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan elektro kardiografi dan
treadmill test, ekokardiografi, foto rontgen thoraks, spirometri, dan
pemeriksaan jasmani secara simultan. Pukul 12 kembali dilakukan
pengambilan sampel darah kedua yaitu 2 jam setelah setelah makan dan
selanjutnya pemeriksaan jasmani masih dilakukan hingga usai.
Pemeriksaan kesehatan akan dilnjutkan pada Minggu, 18 November 2012,
dengan agenda pemeriksaan psikiatrik diantaranya MMPI, minnesota
multiphasic personality inventory selama 90 menit dan wawancara
psikiatrik 60 menit. Pemeriksaan selesai, dan tim dokter akan
memberitahukan Calon akan diberitahu apa bila ada kebutuhan pemeriksaana
lanjutan apabila tim pemeriksa merasa membutuhkannya
Ketua IDI Sumut yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemeriksaan, Dr henry
Salim Siregar Sp Og menjelaskan bahwa IDI mendapat amanah dari KPU
untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan para bakal calon Gubsu
dannWagubsu. Atas dasar itu, Henry menjelaskan bahwa pihaknya kemudian
menyerahkan penyelenggaraannya ke RS HAM. Direktur RS HAM, DR Azwan
Hakmi Lubis, sp.A, M.Kes menjelaskan untuk mendukung kelancaran proses
pemeriksaan, sebanyak dokter 30 orang dari berbagai spesialisasi
disiapkan.
Anggota KPU Turunan B Gulo yang hadir bersama Ketua KPU Irham Buana
menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dimaksudkan untuk mengetahui
apakah calon yang akan bertarung pada pilgub tahun 2013 mampu atau tidak
mampu untuk jalani tugas dan kewenangan sebagai gubernur. ” Jadi
memungkinnkan mereka mengidap satu dua penyakit, tapi harus dinyatakan
mampu oleh tim kesehatan,” kata Gulo. Hasil pemeriksaan akan dsampaikan
sebelum tanggal 24, yaitu jadwal penyampaian kepada balon hasil
pemeriksaan kesehatan bersamaan denhan hasil verifikasi dokumen lainnya.
Kalau tidak mampu atau tidak lolos tes kesehatan, kata Gulo, maka masih
ada kesempatan bagi parpol untuk mengganti calonnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar