Usai Periksa Kesehatan, Pasangan GANTENG Pasien Miskin
Medan - Minggu, 18 November 2012
MEDAN - Usai pemeriksaan kesehatan di Rumahsakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam
Malik Medan, pasangan gubernur dan wakil gubernur, Gatot Pujo Nugroho-HT
Erry Nuradi, menyempatkan diri menjenguk pasien miskin.
Kunjungan mendadak tersebut sempat membuat terkejut keluarga pasien di ruang IV Anak Rindu A, RSUP Haji Adam Malik, Jl. Bunga Lau Medan. M. Zulham (43) ayah dari pasien penderita penyakit tumor, M. Aidil (8), warga Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, berharap pemerintah Provinsi Sumut memberikan perhatian lebih kepada pasien warga miskin.
"Saya hanya tukang beca, tidak punya biaya untuk perobatan anak saya. Kami berharap pemerintah punya solusi untuk pasien miskin," keluh Zulham.
Aidil anaknya, menderita tumor ganas pada bagian punggung. Semula berbentuk benjolan sebesar kepala tangan orang dewasa, kemudian akut dan pecah hingga membentuk kawah pada daging punggung. Selain Aidil, di ruang yang sama juga dirawat empat anak lain penderita hidrocepalus dintaranya Dewata (1,5) warga Rantau Prapat, Labuhanbatu, Lidya Adiyanti (1,5) warga Medan.
Calon Wakil Gubernur Sumut, T Erry Nuradi mengatakan, kesehatan merupakan program yang akan mendapatkan perhatian serius dimasa mendatang. "Masyarakat miskin sudah selayaknya mendapatkan kemudahan untuk berobat. Seluruh program kesehatan yang telah berjalan, akan mendapat perbaikan nantinya," sebut Erry.
Kunjungan mendadak tersebut sempat membuat terkejut keluarga pasien di ruang IV Anak Rindu A, RSUP Haji Adam Malik, Jl. Bunga Lau Medan. M. Zulham (43) ayah dari pasien penderita penyakit tumor, M. Aidil (8), warga Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, berharap pemerintah Provinsi Sumut memberikan perhatian lebih kepada pasien warga miskin.
"Saya hanya tukang beca, tidak punya biaya untuk perobatan anak saya. Kami berharap pemerintah punya solusi untuk pasien miskin," keluh Zulham.
Aidil anaknya, menderita tumor ganas pada bagian punggung. Semula berbentuk benjolan sebesar kepala tangan orang dewasa, kemudian akut dan pecah hingga membentuk kawah pada daging punggung. Selain Aidil, di ruang yang sama juga dirawat empat anak lain penderita hidrocepalus dintaranya Dewata (1,5) warga Rantau Prapat, Labuhanbatu, Lidya Adiyanti (1,5) warga Medan.
Calon Wakil Gubernur Sumut, T Erry Nuradi mengatakan, kesehatan merupakan program yang akan mendapatkan perhatian serius dimasa mendatang. "Masyarakat miskin sudah selayaknya mendapatkan kemudahan untuk berobat. Seluruh program kesehatan yang telah berjalan, akan mendapat perbaikan nantinya," sebut Erry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar