Sumut Bisa Jadi Lumbung Padi
Sumut Bisa Jadi Lumbung Padi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sumatera Utara berpotensi menyandang kembali predikat sebagai daerah lumbung padi untuk Indonesia. Impian itu akan terealisasi jika lahan persawahan memiliki irigasi memadai.
Hal ini disebutkan calon Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi saat meresmikan kantor Seruan Aksi Kemenangan Tengku Erry Nuradi (Sakti) Serdangbedagai, di Jalan Lintas Medan-Tebing Tinggi KM 58 Serdangbedagai, Rabu (28/11/2012) sore.
Menurut Erry, selain kemudahaan mendapatkan bibit unggul, pupuk dan pola tanam yang tepat, keberadaan irigasi mutlak diperlukan untuk menjaga ketersediaan air.
"Irigasi untuk lahan sawah di Serdangbedagai tergolong memadai bila dibandingkan sejumlah daerah lain di Sumut. Kelebihan ini layaknya juga dirasakan petani di daerah lain," ujar Erry.
Bupati Sergai periode ini menyatakan, dari 40.950 hektare lahan pertanian yang ada, seluas 35.393 hektare diantaranya memiliki irigasi memadai. Sisanya memanfaatkan irigasi tradisional.
Untuk menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian, Pemerintah Kabupaten Sergai sedang mendisain pembangunan Bendungan Bajayu yang akan berpusat di Sei Bamban.
Keberadaan Bendungan Bajayu, tidak hanya bermanfaat bagi petani di Serdang Bedagai, tetapi juga petani di kawasan Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Simalungun.
"Semoga pemerintah pusat juga membangun irigasi serupa agar petani di daerah lain juga merasakan manfaat bendungan saat musim kemarau," jelas cawagub yang berpasangan dengan Gatot Pujo Nugroho ini.
Usai peresmian Kantor Sakti, Erry memberikan bantuan pupuk secara simbolis kepada petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar