Selasa, 20 November 2012

HARAPAN GATOT

Rabu 21 November 2012 - 06:41:57 WIB
 
 
Dunia Industri Diharapkan Punya Mitra Binaan SMK
Kategori: ECONOMI

MEDAN | DNA - Peningkatan sumber daya manusia indonesia terus diupayakan oleh pemerintah melalui pendidikan formal maupun non formal dengan mengajak peran serta masyarakat, pengusaha swasta, untuk bertanggungjawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Guna meningkatkan kualitas pelajar sekolah menegah kejuruan (SMK) diperlukan wahana yang mampu memberikan fasilitas/sarana kepada pelajar untuk melakukan kerja praktek.

        Salah satu program peningkatan kualitas pelajar sekolah mengah kejuruan (SMK) yaitu melalui jalur Link and Match merupakan satu program yang melibatkan pelajar sekolah menegah kejuruan untuk mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh selama di kelas dengan kegiatan industri/pabrik maupun jasa, dan salah satu bentuk nyata adalah lomba teknologi,inovasi dan seni siswa SMK tingkat Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di lapangan Gajah Mada jalan gunung krakatau, Medan yang berlangsung selam lima hari mulai hari selasa (20/11) hingga sabtu (24/11).

"Melalui forum ini saya mengajak kepada seluruh dunia industri agar kiranya ikut berperan serta dalam meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan kemampuan sekolah kejuruan," kata Pelaksana tugas Gubernur sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST Saat membuka Lomba Teknologi, Inovasi dan Seni  Siswa SMK Tingkat Provinsi Sumatera Utara,di Lapangan Gajah Mada, Krakatau Medan.

Dalam pembukaan yang ditandai pemukulan gordang sembilan itu, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST juga berharap agar setiap dunia usaha dan dunia industri mempunyai mitra binaan sekolah kejuruan.

"Hari ini kita menyaksikan penandatangan MOU antara SMK N BI Provinsi Sumut dengan United Tractor, kedepan kita harap  Semua dunia usaha juga akan mempunyai mitra binaan dengan SMK yang ada di masing-masing daerahnya dan dengan adanya sekolah binaan saya yakin akan terjadi simbiosis mutualisme satu sisi perusahaan akan mendapatkan tenaga-tenaga kerja yang terampil dan fres dari para siswa SMK tetapi pada saat yang sama tentu siswa akan termotivasi dengan semangat belajar yang tinggi karena tidak hanya teori yang dia dapatkan tetapi langsung kepada dunia industri yang tentu akan merangsang motivasi para siswa untuk semakin giat belajar," ujarnya.

           Plt Gubsu juga mengatakan era globalisasi sarat dengan peluang dan tantangan. Untuk meraih peluang dan menghadapi tantangan dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. Dalam menghadapi derasnya arus globalisasi ini menuntut kesiapan SDM kita khusunya SDM terdidik seperti SMK harus berperan maksimal. Mundurnya SMK tergantung pada seberapa baik dan berkualitasnya guru.

"Jika Gurunya saja masih belum S1 dan S2 maka dapat dipastukan SMK tidak akan bisa berkembang, karena kemampuan mengajar guru sangat mempengaruhi terhadap kualitas lulusan SMK," katanya.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen dengan bantuan bea siswa bagi seluruh tenaga pengajar baik tingkat SD,SMP dan SMA.

"Khususnya untuk negeri saja ada bea siswa untuk guru sumut dengan harapan tahun 2013 seluruh pengajar S1 sekaligus kita berharap adanya continuous improvement dari waktu kewaktu," harapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar