http://www.dnaberita.com/berita-78193-dbsu-tawarkan-sistem-pengupahan-leveling-demi-selamatkan-pengusaha-kecil.html
Sabtu, 24 November 2012 | 10:07
|
DBSU Tawarkan Sistem Pengupahan Leveling, Demi Selamatkan Pengusaha Kecil
Dibaca: 108 kali
TANJUNG MORAWA I DNA - Untuk menghindari kebangkrutan pengusaha kecil, seiring dengan tuntutan kenaikan upah layak, Dewan Buruh Sumut (DBSU), menawarkan sistem pengupahan sektoral, menjadi sistem leveling sektoral. Demikian disampaikan seorang perwakilan pengurus Dewan Buruh sumut, Pahala Napitupulu, rabu (21/11/2012).
Dihadapan para Muspida Sumut, termasuk Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Ketua DPR Sumut Khaidir Ritonga, dan Kapolda Sumut. Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Pahala mengungkapkan, bahwa buruh bukan berkeinginan mencari kaya, melainkan hanya inginkan kesejahteraan. Sebab, meningkatnya intensitas laju perekonomian saat ini, tidak sejalan dengan meningkatnya level pendapatan buruh.
"Untuk itu, sistem leveling sektoral dinilai layak diterapkan, guna menyelamatkan keberlangsungan perusahaan kecil menengah,"teriak Pahal, sambil dibenarkan 5.000 orang buruh yang berunjuk rasa.
Terkait dengan tuntutan massa buruh, yang menolak UMP 2012 sebesar Rp 1.305.000, untuk dinaikan sebesar Rp 2.200.000, penghapusan sistem perekrutan Outsourching serta pembatalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sebesar 2 %, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjonugroho masih belum memberikan keputusan atas tuntutan itu, dikarenakan masih harus dibahas dengan instansi terkait.
Dibaca: 108 kali
TANJUNG MORAWA I DNA - Untuk menghindari kebangkrutan pengusaha kecil, seiring dengan tuntutan kenaikan upah layak, Dewan Buruh Sumut (DBSU), menawarkan sistem pengupahan sektoral, menjadi sistem leveling sektoral. Demikian disampaikan seorang perwakilan pengurus Dewan Buruh sumut, Pahala Napitupulu, rabu (21/11/2012).
Dihadapan para Muspida Sumut, termasuk Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Ketua DPR Sumut Khaidir Ritonga, dan Kapolda Sumut. Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Pahala mengungkapkan, bahwa buruh bukan berkeinginan mencari kaya, melainkan hanya inginkan kesejahteraan. Sebab, meningkatnya intensitas laju perekonomian saat ini, tidak sejalan dengan meningkatnya level pendapatan buruh.
"Untuk itu, sistem leveling sektoral dinilai layak diterapkan, guna menyelamatkan keberlangsungan perusahaan kecil menengah,"teriak Pahal, sambil dibenarkan 5.000 orang buruh yang berunjuk rasa.
Terkait dengan tuntutan massa buruh, yang menolak UMP 2012 sebesar Rp 1.305.000, untuk dinaikan sebesar Rp 2.200.000, penghapusan sistem perekrutan Outsourching serta pembatalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sebesar 2 %, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjonugroho masih belum memberikan keputusan atas tuntutan itu, dikarenakan masih harus dibahas dengan instansi terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar