Senin, 26 November 2012

PKS YAKIN 1 PUTARAN


Selasa, 27 Nov 2012
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa yakin pasangan yang diusungnya, Gatot Pujo Nugroho-Tengky Erry Nuradi, bakal memenangkan pertarungan pilgub Sumut 2013 mendatang. Bahkan, Gatot-Erry diyakini bisa memungkaskan Pilgubsu dalam satu putaran.
“Yakin satu putaran karena cukup mendapat suara 30 persen plus satu, sudah menang. Yakin pasangan Gatot-Tengku Erry bakal nomor satu,” ujar Ketua DPP PKS Refrizal kepada Sumut Pos di Jakarta, Minggu (25/11).
Refrizal menyatakan, hitung-hitungan di atas kertas sebenarnya sudah jelasn
Peta kekuatan masing-masing pasangan calon sudah bisa teridentifikasi berdasarkan hasil survei jauh hari sebelumnya.
“Hasil survei tak bisa dibohongi. Susah dibolak-balik,” ujar politisi dari Sumbar itu. Dalam beberapa kali kesempatan, berdasar hasil survei, popularitas Gatot selalu teratas, dalam kisaran 30 persen. Angka itu yang membuat Refrizal yakin Gatot-Erry menang dalam satu putaran karena pendukung Erry bakal menyumbang perolehan suara secara signifkan.
Sementara, ditanya pasangan mana yang dianggap berat, Refrizal menyebutkan, PKS menilai semua pasangan berat. Alasannya, semua pasti punya strategi masing-masing. “Semua berat, tapi Gatot yang menang,” tegasnya optimistis.
Saat didesak siapa yang sekiranya bisa membayangi Gatot, Refrizal menyebut, pasangan Gus Irawan-Soekirman yang mampu menyaingi jago PKS-Hanura. “Gus Irawan harus diperhitungkan,” ujarnya. Lagi-lagi, pernyataan itu didasari hasil survei yang selalu menempatkan Gus diposisi kedua, persis dibawah Gatot.
Keyakinan Refrizal ini berbeda dengan analisis pengamat politik asal Mandailing Natal (Madina), Ray Rangkuty, yang memperkirakan Pilgubsu berlangsung dua putaran.
Alasannya, dari lima pasangan tidak ada yang menonjol. Masing-masing pasangan, menurut Ray, sudah punya basis dukungan yang jelas. Namun, dukungan yang terbentuk bukan lantaran dipengaruhi oleh visi, misi, atau pun program yang diusung. “Tapi lebih dipengaruhi faktor suku dan agama. Itu faktor yang sangat menentukan karena faktanya, masyarakat Sumut tidak pernah membicarakan mengenai isu-isu yang dibawa masing-masing calon,” paparnya.
Dia yakin, Pilgubsu akan berlangsung dua putaran. “Karena pemilih tersebar, perkiraan saya dua putaran,” pungkasnya.
Tak Lengkapi Berkas, Pasangan Calon Dieliminasi
Sementara itu, bila para psangan calon tidak melengkapi berkas persyaratan yang ditetapkan per 1 Desember 2012, maka dipastikan kandidat tersebut akan langsung dieliminasi di Pilgubsu.
“Batasnya 1 Desember dan jika tidak melaporkan harta kekayaan maka kepesertaannya bisa dibatalkan,” ungkap Komisioner KPUD Sumut, Turunan B Gulo, kemarin.
Apakah dengan dibatalkannya seorang kandidat, KPU Sumut masih akan memberi tenggat waktu bagi partai politik (parpol) pengusung mengganti calonnya dengan sosok yang lain? “Tidak ada kesempatan lagi, jika tidak melengkapi berkas maka akan gugur kepesertaannya.
Itu andaikata nanti memang ada kandidat atau pasangan kandidat yang tidak melengkapi berkas. Ya sampai tanggal 1 Desember 2012 nanti. Jadi, andaikata ada satu kandidat atau satu pasangan kandidat tidak lengkap, maka akan gugur. Kemudian, peserta yang tinggal dan ikut pemilihan tinggal delapan calon yang terbagi dalam empat pasangan, atau tiga pasangan begitu. Tapi, itu andaikata nanti ada yang tidak melengkapi berkas,” tegas Turunan.
Soal laporan kekayaan, Turunan Gulo pun kembali menekankan poin itu sebagai sesuatu yang harus. “Syarat itu (laporan harta kekayaan, red) sama pentingnya dengan syarat-syarat lainnya. Jika tidak lengkap, maka tidak bisa ikut sebagai calon di pemilihan nanti,” cetus Turunan.
Sementara itu, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui humasnya Johan Budi yang dikonfirmasi Sumut Pos via seluler dari Medan, belum bisa memberikan jawaban secara detil dan memuaskan. Johan Budi hanya mengaku, dia masih akan mengeceknya ke bagian pelaporan harta kekayaan pejabat atau penyelenggara negara atau daerah di KPK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar