Minggu, 25 November 2012

SILATURAHMI GATOT PADA MAHASISWA LABUHAN BATU


Senin, 26 November 2012




 

"Pemuda itu selalu berfikir diluar pakem batasan pada umumnya, dengan berfikir seperti itu banyak inovasi yang mereka hasilkan yang tidak pernah terfikir sebelumnya. Mahasiswa yang juga selaku pemuda yang terdidik akan memiliki peran yang strategis bagi pemerintah dengan mendengarkan masukan dan sarannya dalam pembangunan,”  demikian disampaikan Plt. Gubsu H.Gatot Pujo Nugroho, ST. dalam arahannya pada acara Silaturahim Akbar Mahasiswa Labuhan Batu Utara di Hotel Madani Medan Jl.SM.Raja, Sabtu (24/11/2012) malam.

Hadir dalam acara Bupati Kabupaten  Labura H.Hairuddin Syah Sitorus, Sekretaris Daerah Labura, Para Kepala SKPD Labura, Dandim 0209 Labuhan Batu, Anggota DPRD Sumut, Ust.Ahmad Sampurna, MA. Ketua ICMI Labura, M.Ali Hasibuan, MA., Edy Saputra, MA., Para Ustadz dan Ustadzah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Labura, Para Presiden Mahasiwa , Mahasiswa asal Labura dan ratusan undangan lainnya.

Gatot mengatakan bahwa usia muda itu adalah usia emas, jika pada usia emas diisi dengan hal yang positif maka akan menghasilkan hal positif dimasa mendatang. Menurutnya pemuda adalah agen perubahan, banyak dalam kisah perjuangan bangsa diseruh dunia itu berhasil tak lepas dari peran pemuda, selain mempunyai fisik yang kuat pemuda juga punya visi yang jauh ke depan.

Lebih jauh Gatot mengatan istilah pemuda diambil dari bahasa Arab  fityan dimana hurufnya terdiri dari Fa, Ta, Ya, Dan Ta Marbuthoh dan itu tidak jauh dari kata Futuh  yang berarti menang atau terbuka. "Nah berdasarkan kata itu menurut saya pemuda itu identik dengan kemenangan dan terbuka pemikirannya, kalau mau maju maka ikutkanlah pemuda. Pemuda itu punya inovasi dan kreasi yang tidak dipunyai para orang tua sontak disambut tepukan meriah dari seluruh mahasiswa," kata Plt Gubsu.

Gatot melaporkan bahwa dia dan termasuk Bupati Labura belum lama ini diundang oleh Presiden SBY dengan leading sector Komite Ekonomi Nasional. Dalam pertemuan tersebut dipaparkan prediksi dari penelitian Consultan Agency yang memprediksi Indonesia akan menjadi 7 Negara besar dunia 20-30 tahun kedepan. Adapun parameter yang mereka ambil selain sumberdaya alam yang melimpah, kondisi geografis dan geo politik juga sumberdaya manusia yang banyak didominasi usia muda yang sangat produktif.

Tak lupa Gatot menghimbau kepada seluruh mahasiswa Labura yang hadir agar mengembangkan potensi mereka, mejadikan kampus sebagai Laboratorium Kehidupan, untuk berhasil dalam uji coba maka harus banyak mencoba dan perhatikan betul betul proses uji cobanya. Menginspirasi dari kisah Chairul Tanjung Konglomerat Indonesia dimana ketika beliau masih mahasiswa beliau hanya jadi koordinator fotokopi mahasiswa yang lain, dengan mengambil selisih uang fotokopi beliau mampu jadi seperti sekarang ini. "Kalau sesuatu yang kecil dimulai dengan sungguh sungguh penuh ketekunan maka itu juga akan menghasilkan yang jauh lebih besar," kata Gatot yakin.

Kembali Gatot mengingatkan ciri dari negara maju adalah dimana peran publik itu sangat kecil yang kemudian  didominasi oleh peran industri dan pengusaha. Untuk itulah Pemerintah termasuk Pemerintah Propinsi Sumatera Utara berusaha menumbuhkan jiwa entrepreneur dari warganya termasuk mahasiswa agar mampu ciptakan satu usaha dan mencetak lapangan kerja baru. "Jadi mahasiswa itu bukan untuk cari kerja tapi ciptakan lapangan kerja itu baru jauh lebih hebat," katanya.

Menutup sambutannya Gatot  mengajak seluruh mahasiswa untuk lebih menumbuhkan jiwa entrepreneur ketimbang menjadi Pegawai Negeri SIpil. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara sendiri sedang mencari rumusan yang tepat untuk mengefgisienkan jumlah PNS Sehingga belanja negara tidak terlalu terbebani. Nantinya dari perencanaan tersebut diharapkan beberapa urusan birokrasi hanya dikerjakan sejumlah kecil PNS dan selebihnya dikerjakan oleh pengusaha atau pihak ketiga lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar