Senin, 19 November 2012


20 November 2012 

         Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) merupakan salah satu bagian dari pembibitan dan pembinaan olahragawan pelajar yang berprestasi guna melahirkan atlet nasional maupun internasional.

“Besar harapan kita semua melalui Popwil ini akan lahir atlet-atlet masa depan yang akan mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” katanya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdaprov Sumut Nurdin Lubis pada pembukaan Popwil I Sumatera Tahun 2012 di Medan, Senin.

        Popwil I Sumatera 2012 digelar 18-24 November 2012, diikuti 1.052 pelajar dari tujuh provinsi yakni Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi dan tuan rumah Sumatera Utara. Ke-1.052 atlet pelajar tersebut akan bersaing di tujuh cabang olahraga yakni bola basket, bola voli, tenis meja, sepak bola, sepak takraw dan pencak silat serta bulu tangkis, dengan memperebutkan 35 medali emas, 35 perak dan 59 perunggu.

     Ia mengatakan ditunjuknya Sumut sebagai tuan rumah Popwil merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat setempat sebagai bukti bahwa daerah itu aman dan siap menggelar berbagai event yang besar, baik nasional maupun internasional. “Ini juga sebagai kesiapan jika Sumut nantinya ditunjuk menjadi tuan rumah PON XX/2020,” katanya.

       Menurut dia, Popwil dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet usia dini yang selama ini telah dilakukan oleh berbagai daerah, demi mencetak atlet-atlet bertaraf nasional maupun internasional. Apalagi memang tidak sedikit atlet senior Indonesia yang berawal dari atlet pelajar. Ia mengakui, meski Indonesia kerap menjadi peserta di ajang internasional, prestasi yang dicapai masih kurang memuaskan jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

“Kita harus jujur perolehan medali masih sedikit di tingkat internasional. Jadi kita harus koreksi dan introspeksi. Jadikan Popwil ini sebagai peningkatan ajang SEA Games dan Olimpiade dan momentum bangkitnya olahraga di Tanah Air, khususnya wilayah Sumatera,” katanya.

      Ia juga  berharap Popwil juga sebagai alat mengikat tali persatuan dan kesatuan antarpelajar se-Sumatera. Apalagi generasi muda sebagai penerus bangsa sudah seharusnya memiliki karakter berakhlak mulia dan dengan Popwil kiranya karakter tersebut dapat terbentuk. “Olahraga sebagai pembangunan untuk membentuk manusia seutuhnya. Popwil ini langkah yang tepat khususnya kawula muda berwatak jujur dan bermental juara.  Satukan tekad, bertanding meraih prestasi tertinggi demi membawa nama daerah masing-masing,” katanya.

       Sementara Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Joko Pekik Irianto mengatakan Popwil sebagai babak penyisihan di tingkat regional yang selanjutnya akan bertanding pada Popnas yang digelar di Jakarta 2013.
 
“Popwil ini merupakan kualifikasi untuk Popnas di Jakarta September 2013. Untuk itu kepada semua atlet pelajar diharapkan dapat menunjukkan prestasinya secara maksimal dan tentunya tetap menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar