Senin, 19 November 2012

MUHARRAM

 

Muharram Miliki Arti Penting Bagi Umat Islam


16 November 2012 Pukul 07:18 WIB  

           Bulan  Muharram adalah bulan yang sangat memiliki arti penting bagi umat Islam di seluruh dunia, kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. “Bulan Muharram adalah kemenangan umat Islam. Momentum Muharram juga menjadi momentum hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Medinah dan membuka tatanan baru yang menghasilkan peradaban baru,” katanya dalam sambutannya pada acara Peringatan Satu Muharram 1434 H Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara di Medan, Kamis.

      Hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Sumatera Utara Haji Abdullah Syah, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Asmuni, Pimpinan Thariqat Babussalam Syekh Haji El Sarwani, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. Gatot mengatakan, Muharram adalah bulan momentum wihdatul ummah kesatuan umat Islam diseluruh dunia.

            Dia menambahkan, kalau di Eropa dan Indonesia peringatan Idul Fitri masih mungkin berbeda, tapi tidak untuk pelaksanaan Idul Adha, karena haji itu adalah arafah.Maknanya arafah itu merupakan episentrum titik pusat dunia ini yang melambangkan kesatuan umat. Kota Greenwich yang menjadi pusat bumi ternyata kurang tepat posisinya secara geografis dan Kota Mekkah yang lebih tepat sebagai episentrum bumi ini.

           Selanjutnya  Gatot menjelaskan, kalau Mekkah tepat sebagai episentrum bumi secara geografis, maka lebih tepat lagi kalau Mekkah juga menjadi pusat kesatuan umat. “Saya yakin akan terjadi kebangkitan umat Islam saat ini, karena apa yang diucapkan Rasul bukanlah semata karena hawa nafsunya, tapi merupakan janji Allah SWT,” ujar Gatot.

           Bahkan, Rasul membagi perjalanan umat kedalam lima periode, yaitu masa kenabian, Khulafaur Rasyidin, masa Malik `Adhon, Mulkan Jabariyah Raja yang diktator semena- mena dan masa kembalinya manusia dipimpin sistem khilafah sesuai pedoman Rasulullah. Berdasarkan masa- masa itu, kami menyakini periode umat Islam saat ini berada pada akhir periode raja yang diktator dan menuju periode khilafah kesatuan umat Islam kembali.
“Islam akan berjaya, apabila umat Islam sedunia bersatu,” ucap dia.

Gatot menghimbau kepada seluruh hadirin agar mendukung program Pemerintah Indonesia Maju 2030 dan Indonesia Emas 2045.

“Mari kita bersatu membangun bangsa bersama- sama.Juga menghimbau kepada Majelis Ulama untuk melakukan pengawasan bagi para pemimpin negeri ini termasuk pemimpin Sumatera Utara,” katanya.

          Ketua MUI Sumut Haji Abdullah Syah dalam makalahnya mengatakan, memang benar umat Islam pernah berjaya, kemudian terpecah dan akan bangkit kembali. Dia juga menjelaskan, Islam pernah berjaya di Eropa dan bukti kejayaan yang sangat membanggakan, yaitu Istana Al-Hambra yang masih berdiri kokoh di Spanyol.

“Yang paling hebatnya lagi, disana ada berdiri Universitas Toledo yang sama tuanya dengan Universitas Al-Azhar yang para dosennya merupakan ulama besar dunia diantaranya Ibn Khaldun, Ibn Taimiyah dan Ibn Hazmin,” kata Abdullah Syah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar