http://gatotpujonugroho.com/membangun-atas-dasar-cinta/
Membangun atas Dasar Cinta
January 7, 2013
PADANGSIDEMPUAN-
Dalam rangka kunjungan kerja ke Kota Padang Sidempuan, Jumat, Pelaksana
tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menyempatkan diri
berkunjung dan bertatap muka dengan mahasiswa dari dua perguruan tinggi
swasta terkemuka di daerah itu. Kedua perguruan tinggi tersebut yakni
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tapanuli Selatan,
Padangsidempuan dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS).
Dalam kunjungannya ke STKIP, Gatot juga didaulat untuk
menyampaikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa. Dalam kuliah
umumnya Gatot bercerita tentang kekuatan cinta. Ia mengisahkan tentang
film Habibi dan Ainun yang ternyata keberhasilan Habibi sebagai seorang
negarawan dan teknokrat tidak terlepas dari cinta. “Habibi berkata dia
akan membuatkan pesawat untuk Ainun, Atas dasar cintanya itu lah
akhirnya Habibi bisa mewujudkan apa yang ia cita-citakan,” katanya.
Atas dasar cinta itu pula ia berharap mahasiswa dapat belajar
dengan sungguh-sungguh dalam upayanya untuk menjadi orang yang
berdayaguna nantinya setelah tamat dari kuliah. “Jadikan cinta
mengiringi setiap langkah kita. Cinta yang saya maksud adalah cinta
secara universal. Kalau semua yang kita lakukan atas dasar cinta, maka
peradaban yang kita lahirkan nantinya akan penuh dengan cinta pula,”
katanya disambut tepukan riuh dari mahasiswa.
Ia berharap ada ekspresi cinta yang diberikan anak muda untuk
negerinya. Karena kekuatan cinta dalam makna yang utuh inilah yang dapat
membuat seseorang menjadi pelopor, terutama dalam membangun bangsanya.
Menurut Gatot, mahasiswa adalah garda terdepan dalam mengisi perjuangan
ini, namun untuk itu tentunya mahasiswa harus memiliki beberapa bekal
pada dirinya terutama untuk mencapai keberhasilan.
Namun perlu diingat bahwa kegagalan atau keberhasilan pasti tetap
membayangi setiap perjuangan, namun yang penting dari semua itu adalah
bagaimana perjuangan itu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan atas
dasar cinta. Beberapa bekal yang harus dimiliki seorang mahasiswa dalam
upayanya menuju kesuksesan adalan harus memiliki kemampaun akademis yang
dapat dibanggakan.
Bekal kedua adalah memiliki kemampuan untuk berwacana diluar
ketentuan yang biasa. Dalam konteks ini mahasiswa harus memiliki
kreatifitas namun tentunya dengan visi dan misi yang jelas. Bekal ketiga
yakni harus memiliki jaringan kerja. Artinya mahasiswa harus men
jadikan kampus sebagai laboratorium dalam belajar membangun jaringan.
“Banyak alumni perguruan tinggi ini yang sudah berhasil, maka ini
harus dimanfaatkan dengan sebaiknya sebagai proses pelatihan membangun
jaringan, terutama dengan yang dari luar kampus,” katanya. Bekal keempat
lanjut Gatot adalah seorang mahasiswa harus memiliki kepekaan dan
keterlibatan dalam berbagai aksi sosil, yang pada akhirnya akan
membiasakan seorang mahasiswa untuk memahami pribadi orang lain.
Sementara bekal kelima yakni seorang mahasiswa juga harus
menyiapkan mental spiritual yang manfaatnya nanti akan sangat diperlukan
nantinya pada saat kita mulai berkecimpung dimasyarakat. “Bekal-bekal
inilah yang harusnya mewarnai berbagai kegiatan kita dikampus. Kalau ini
sudah kita lakukan yakinlah suatu hari nanti anda akan tumbuh menjadi
pribadi yang dibutuhkan dan dirindukan,” katanya.
Sementara Ketua STKIP Mara Amin Harahap dalam kesempatan sama
mengatakan kampus tersebut merupakan perguruan tinggi yang legal dibawah
naungan Yayasan Al-Iman Padangsidempuan yang diketuai oleh Syahrul Hadi
Lubis. Sesuai dengan misinya. Tujuan STKIP “Tapanuli Selatan” adalah
menghasilkan sarjana pendidikan yang bertakwa kepada Allah, tekun,
kreatif, inovatif, dan agamis serta dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang berwawasan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar