Rabu, 09 Januari 2013

DENGAN DASAR CINTA

http://gatotpujonugroho.com/membangun-atas-dasar-cinta/

Membangun atas Dasar Cinta

January 7, 2013 
 
PADANGSIDEMPUAN- Dalam rangka kunjungan kerja ke Kota Padang Sidempuan, Jumat, Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho  menyempatkan diri berkunjung dan bertatap muka dengan mahasiswa dari  dua perguruan tinggi swasta terkemuka di daerah itu. Kedua perguruan tinggi tersebut yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tapanuli Selatan, Padangsidempuan dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS).
 
Dalam kunjungannya ke  STKIP, Gatot juga didaulat untuk menyampaikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa. Dalam kuliah umumnya Gatot bercerita tentang kekuatan cinta. Ia mengisahkan tentang film Habibi dan Ainun yang ternyata keberhasilan Habibi sebagai seorang negarawan dan teknokrat tidak terlepas dari cinta. “Habibi berkata dia akan membuatkan pesawat untuk Ainun, Atas dasar cintanya itu lah akhirnya Habibi bisa mewujudkan apa yang ia cita-citakan,” katanya.
 
Atas dasar cinta itu pula ia berharap mahasiswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh dalam upayanya untuk menjadi orang yang berdayaguna nantinya setelah tamat dari kuliah. “Jadikan cinta mengiringi setiap langkah kita. Cinta yang saya maksud adalah cinta secara universal. Kalau semua yang kita lakukan atas dasar cinta, maka peradaban yang kita lahirkan nantinya akan penuh dengan cinta pula,” katanya disambut tepukan riuh dari mahasiswa.
 
Ia berharap  ada ekspresi cinta yang diberikan anak muda untuk negerinya. Karena kekuatan cinta dalam makna yang utuh inilah yang dapat membuat seseorang menjadi pelopor, terutama dalam membangun bangsanya. Menurut Gatot, mahasiswa adalah garda terdepan dalam mengisi perjuangan ini, namun untuk itu tentunya mahasiswa harus memiliki beberapa bekal pada dirinya terutama untuk mencapai keberhasilan.
 
Namun perlu diingat bahwa kegagalan atau keberhasilan pasti tetap membayangi setiap perjuangan, namun yang penting dari semua itu adalah bagaimana perjuangan itu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan atas dasar cinta. Beberapa bekal yang harus dimiliki seorang mahasiswa dalam upayanya menuju kesuksesan adalan harus memiliki kemampaun akademis yang dapat dibanggakan.
 
Bekal kedua adalah memiliki kemampuan untuk berwacana diluar ketentuan yang biasa. Dalam konteks ini mahasiswa  harus memiliki kreatifitas namun tentunya dengan visi dan misi yang jelas. Bekal ketiga yakni harus memiliki  jaringan kerja. Artinya mahasiswa harus men jadikan kampus  sebagai laboratorium dalam belajar membangun jaringan.
 
“Banyak alumni perguruan tinggi ini yang sudah berhasil, maka ini harus dimanfaatkan dengan sebaiknya sebagai proses pelatihan membangun jaringan, terutama dengan yang dari luar kampus,” katanya. Bekal keempat lanjut Gatot adalah seorang mahasiswa harus memiliki kepekaan dan keterlibatan dalam berbagai aksi sosil, yang pada akhirnya akan membiasakan seorang mahasiswa untuk memahami pribadi orang lain.
 
Sementara bekal kelima yakni seorang mahasiswa juga harus menyiapkan mental spiritual yang manfaatnya nanti akan sangat diperlukan nantinya pada saat kita mulai berkecimpung dimasyarakat. “Bekal-bekal inilah yang harusnya mewarnai berbagai kegiatan kita dikampus. Kalau ini sudah kita lakukan yakinlah suatu hari nanti anda akan tumbuh menjadi pribadi yang dibutuhkan dan dirindukan,” katanya.
 
Sementara Ketua STKIP Mara Amin Harahap dalam kesempatan sama mengatakan kampus tersebut merupakan perguruan tinggi yang legal dibawah naungan Yayasan Al-Iman Padangsidempuan yang diketuai oleh Syahrul Hadi Lubis. Sesuai dengan misinya. Tujuan STKIP “Tapanuli Selatan” adalah menghasilkan sarjana pendidikan yang bertakwa kepada Allah, tekun, kreatif, inovatif, dan agamis serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berwawasan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar