Selasa, 15 Januari 2013

PLT GUBSU RESMIKAN GEDUNG BUMI JURNALIS

PLT Gubsu dan Walikota Medan Resmikan Gedung Bumi Jurnalis, Ambil Hikmah Kritik Harian Orbit

Plt Guberbur Sumut dan Walikota Medan Rahudman Harahap menandatangani prasasti gedung Bumi Jurnalis Harian Orbit disaksikan Pemimpin Umum Harian Orbit Mahsin Ahmad (kiri), Syeikh Ali,  Kajati Sumut M Noor Rochmad (tengah) dan Parlidungan Purba (kanan). ORBIT/Aryanul.
Plt Guberbur Sumut dan Walikota Medan Rahudman Harahap menandatangani prasasti gedung Bumi Jurnalis Harian Orbit disaksikan Pemimpin Umum Harian Orbit Mahsin Ahmad (kiri), Syeikh Ali, Kajati Sumut M Noor Rochmad (tengah) dan Parlidungan Purba (kanan). ORBIT/Aryanul.

“Kritik itu penting, karena eksekutif bukan malaikat. Apa yang dilakukan oleh Harian Orbit merupakan sosial kontrol untuk perbaikan kinerja eksekutif yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Medan-ORBIT: Acara syukuran tiga tahun Harian Orbit dan peresmian gedung Bumi Jurnalis berlangsung di komplek Bumi Asri Jalan Asrama, Medan Minggu (13/1) berlangsung meriah.
Acara itu dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujonugroho SH, Kajati Sumut Noor Rochmad, Walikota Medan Rahudman Harahap, SKPD, tokoh pers.
Selain itu juga dihadiri  tokoh masyarakat, wartawan Harian Orbit yang bertugas di daerah Sumut dan Aceh serta masyarakat umum yang ingin menyaksikan tausyiah disampaikan Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.

Plt Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho sebelum menandatangani prasasti gedung Bumi Jurnalis Harian Orbit dalam sambutannya mengharapkan Harian Orbit menjadi media rujukan masyarakat di Sumatera Utara.

“Dengan usianya yang baru tiga tahun Harian Orbit terasa bergerak cepat menuju ke arah kemajuan yang signifikan. Ini perlu disyukuri dan dipelihara untuk selanjutnya diperjuangan agar menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Menyangkut kritik yang dilakukan oleh Harian Orbit terhadap kinerja eksekutif, menurut Gatot adalah bagian sosial kontrol yang harus dijadikan masukan untuk dapat lebih baik.
“Kritikan Harian Orbit sudah cukup bagus untuk mengingatkan pemerintah, tak hanya walikota yang dikritik saya juga dikritik,” ucap Gatot.
Namun, kata Gatot, pihaknya menjadikan kritikan itu sebagai evaluasi diri ke depan agar lebih baik.

Walikota Medan Rahudman Harap dalam sambutannya juga menyambut positif tetang berita-berita Harian Orbit, yang kalau pejabat tidak kuat jantungnya bisa gawat.

“Tetapi kritik itu penting, karena eksekutif bukan malaikat. Apa yang dilakukan oleh Harian Orbit merupakan sosial kontrol yang bisa diambil hikmahnya, untuk perbaikan kinerja eksekutif yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga media ini semakin eksis dan berkembang,” kata Rahudman Harahap.
Pemimpin Umum (PU) Harian Orbit, Mahsin Ahmad, dalam acara syukuran tiga tahun Harian Orbit dan peresmian gedung Jurnalis, mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap seluruh tamu yang hadir dan berbagai pihak yang berpartisipasi suksesnya acara ini.

“Terimakasih kepada Plt Gubernur Sumut Pak Gatot Pujo Nugroho. Saya sangat risih pak Gatot dengan embel-embel Plt. Seharusnya Pak Gatot sudah menjadi gubsu bukan Plt,” sebut Mahsin.
Kepada Walikota Medan Rahudman Harahap Mahsin menyebutkan rasa bangganya. “Pak walikota adalah abang saya sekaligus guru saya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Mahsin juga mengucapkan rasa bangga kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, Noor Rochmad SH, MH yang turut hadir.
“Saya saat menjadi Ketua Ansor Sumut, pak Rochmad, juga pernah mendatangan Kajagung Abdul Rahman Saleh ke Medan,” kata Mahsin.
Menangis Sedih

Di sela-sela memberikan kata sambutan itu, tiba-tiba Mahsin terharu dan meneteskan air mata, ketika mengucapkan terimakasih terhadap sang Umi (ibu) kandungnya.
“Terimakasih buat Umi saya. Berkat Umi, saya bisa seperti sekarang ini. Karena beliau pula saya mendatangkan Syeikh Ali Jaber, karena Umi sangat suka menyimak ceramah Syeikh melalui televisi setiap subuh,” katanya dengan haru.

Sikap Pemimpin Umum Harian Orbit Mahsin Ahmad, signifikan dengan tausyiah Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, yang menekankan perlunya menghormati orangtua.
“Ibu selain ada surga di telapak kakinya, mencintai ibu, orangtua, menghormatinya akan mendatangkan berkah dari Allah Swt,” kata Syeikh Ali dalam tausyiahnya.

Ibu sangat penting dalam kehidupan kita. “Saya setiap bertemu dengan Ibu, sebelum mencium tanganyya. Saya terlebih dahulu sujud dan mencium kakinya,” kata Syeikh.
Ibu sangat berarti dalam hidup kita, ungkap Syeikh, tiada yang lebih baik di dunia ini, selain kita berbakti dan selalu menyayangi ibu.

Syeikh Ali melanjutkan tausyiahnya,  menyatakan kesuksesan itu tak datang dengan sendirinya. Tak hanya cukup diraih dengan kerja keras namun jangan durhaka pada orang tua.
Kalau mau sukses salah satu kuncinya, kata Syeikh dalam tausyiahnya,  senangkan hati orang tua kita. Jadi jangan sia-siakan, jika kita masih bisa bertemu dengan ibu saat ini.
Syeikh Ali Saleh juga menyinggung pentingnya sadakah untuk mendapatkan jalan kemuliaan dan rezeki sepanjang menjalani aktivitas di bumi.
“Semua anak akan merasakan kehilangan sekali jika ibu sudah tiada. Maka lakukanlah kebaikan dan hormatilah, sebelum ibu dipanggil Allah Swt,” pintanya.

Di akhir tausyiahnya Syeikh Ali membacakan doa untuk orangtua dengan khusuk. Para jamaah yang hadir merasa terharu dan menangis sedih bersamaan dengan Syeikh Ali menutup doanya.
Sementara itu penandatanganan prasasti gedung Bumi Jurnalis Harian Orbit dilakukan oleh Plt Gubsu Gatot Pujonugroho dan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap SH, MM.
Disaksikan antara lain, Pemimpin Umum Harian Orbit Mahsin Ahmad, Pempred Harian Orbit As Atmadi, Syeikh Ali Jaber, Kajatisu Dr Noor Rahmad SH,MH, Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH,MM, Ketua KNPI Sumut Ir H Yasir Ridho Loebis serta pejabat lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar