Jumat, 11 Januari 2013

GATOT DITRAKTIR OLEH TAUFAN

Jumat 11 Januari 2013 

http://www.dnaberita.com/berita-81480-gatot-ditraktir-kue-pancung-oleh-taufan-gama-di-pasar-kisaran.html

Gatot Ditraktir Kue Pancung Oleh Taufan Gama di Pasar Kisaran



KISARAN  | DNA -  Sungguh diluar dugaan, Gatot Pujo Nugroho dalam kunjungan kerjanya ke Kisaran, Kabupaten Asahan, Kamis (10/1) pagi usai menyampaikan tausyiah usai Shalat Shubuh di Masjid Agung, ia menyempatkan diri bercanda dengan pedagang di pasar tradisional bakti, Kisaran.
  
Kunjungan mendadak ini salah satunya untuk mendengarkan masukan juga keluh kesah para pedagang, juga para abang becak yang biasa mangkal di pasar tradisional tersebut.
  
Kehadiran Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara itu tentunya yang dengan tiba-tiba tentunya membuat heboh warga dan pedagang di pasar tersebut. Dengan senyum ramah Gatot menyapa setiap pedagang dan warga yang ditemui. Saat melihat pedagang kue pancung yang menjajakan dagangannya dengan sebuah sepeda, Gatot langsung mencomot dan memakan sepotong kue."
 
 "Wah enak pak. Bisa laku berapa sehari," kata Gatot sambil mempersilahkan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, yang juga turut mendampinginya untuk mencoba sepotong kue pancung tersebut.
  
Tidak hanya Taufan Gama Simatupang yang mencoba kue itu, rombongan lainnya juga turut mencicipi kue yang terbuat dari tepung gandum tersebut. Hanya dalam sekejab, jajanan tradisional tersebut langsung ludes di borong.
 
 Namun ada hal yang menggelikan terjadi saat Gatot akan membayar jajanan yang sudah dimakan tersebut. Karena Ahmad, pedagang kue pancung tersebut menolak uang disodorkan Gatot, karena semuanya sudah dibayar Taufan Gama.
   
"Saya yakin, kalau kue pancung itu dikemas dalam bentuk yang lebih bagus tentunya tidak kalah dengan kue-kue lainnya. Apalagi rasanya juga enak," katanya sambil mendatangi pedagang lainnya di pasar tersebut.
   
Momen tersebut langsung dimanfaatkan para pedagang menyampaikan keinginannya untuk berpoto bersama.   "Memang slogan "Ganteng" sesuai dengan aslinya," kata Mutmainah, salah seorang pedagang sayuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar