| Rabu 16 Januari 2013 - 06:42:53 WIB |
Pelaku Asuransi Kreatif Ditantang Lahirkan Produk Untuk Rakyat Kecil
http://www.dnaberita.com/berita-81803-pelaku-asuransi-kreatif-ditantang-lahirkan-produk-untuk-rakyat-kecil.html
BERASTAGI | DNA - Tingginya tuntutan hidup dan upaya pencapaiannya yang
sulit kerap membuat orang ingin melakukan tindakan tidak bertanggung
jawab dan instan sehingga menjadi tidak benar. Mereka terkadang
terangsang untuk melakukan tindakan salah seperti korupsi.
Oleh karena itu, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta kepada pelaku bisnis terutama bidang asuransi untuk bisa berinovasi untuk melahirkan produk-produk asuransi yang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya.Terutama produk yang bermanfaat bagi rakyat kecil.
"Pemerintah selalu berusaha meningkatkan kualitas infrastruktur agar masyarakat menjadi lebih mudah dalam mencari sumber pendapatan, sehingga mereka bisa menyambut hari tua dengan lebih tenang tanpa melakukan tindakan yang salah. Saat warga telah mengikuti asuransi dan secara otomatis memiliki jaminan hari tua sehingga mereka tidak perlu mencari sumber-sumber korupsi," ujar Gatot saat menghadiri Rapimda AJB Bumiputera 1912 Kanwil Medan dan Pematang Siantar, di Brastagi.
Gatot mengajak peran aktif semua pelaku bisnis asuransi untuk memberikan masukan ide kepada pemerintah untuk bisa sama-sama menyebarkan asuransi lebih luas lagi. Bahkan tantangan Sumut sebagai "pintu dari barat" untuk masuk ke Indonesia akan memberikan peluang lebih luas bagi perkembangan bisnis asuransi.
"Saya menunggu ide-ide dari pelaku bisnis asuransi. Kita bisa melakukan rapat dengar pendapat untuk membahas ide-ide tersebut," ujarnya.
Menanggapi hubungan jaminan hari tua dengan kemampuan asuransi bisa menahan tindakan korupsi, Nirwan Daud, Direktur SDM AJB Bumiputera 1912, mengatakan hal tersebut bisa saja tercapai. Saat telah memiliki jaminan hari tua maka laju korupsi bisa ditekan. "Asuransi itu adalah program saat kini dan masa depan. Solusi itu bisa menjadi alternatif sebagai penahan laju korupsi," imbuhnya.
Pertumbuhan ekonomi Sumut yang mencapai Rp 30 juta perbulan memberikan optimis kepada AJB Bumiputera 1912 untuk meraih sukses di 2013 dengan target pencapaian hingga Rp 600 milyar. Nirwan merasa target tersebut sangat masuk akal mengingat perbaikan-perbaikan infrastruktur di Sumut berjalan baik. Sebelumnya Gatot menyatakan bahwa akhir 2013 sekitar 90 persen jalan di Sumut akan berada pada status Mantap."Kami tidak ragu pada rencana pencapaian enam ratus milyar di 2013," tegas Nirwan.
Untuk mencapai target tersebut, tambahnya, AJB Bumiputera 1912 akan menitikberatkan pada tiga hal, yaitu memperbaiki jalur distribusi, mengeluarkan produk asuransi yang lebih inovatif, dan mempersiapkan SDM siap bersaing. Terbukanya tantangan bahwa Sumut adalah pintu masuk bagian barat Indonesia, Nirman merasa justru hal tersebut sebagai tantangan besar sekaligus punya peluang besar juga.
Secara menyeluruh, penerimaan industri asuransi nasional mencapai Rp 100 triliun. Nilai tersebut, menurutnya mengalami pertumbuhan sekitar lebih dari 20 persen."Tingginya angka pertumbuhan tersebut merupakan indikator kemajuan asuransi," paparnya.
Hingga akhir 2012, AJB Bumiputera di Sumut telah memiliki 25 cabang. Penetrasi anggota mencapai 11 persen dari warga Sumut. AJB Bumiputera 1912 berhasil meraih pencapaian hingga 90 persen pada 2012.
Oleh karena itu, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta kepada pelaku bisnis terutama bidang asuransi untuk bisa berinovasi untuk melahirkan produk-produk asuransi yang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya.Terutama produk yang bermanfaat bagi rakyat kecil.
"Pemerintah selalu berusaha meningkatkan kualitas infrastruktur agar masyarakat menjadi lebih mudah dalam mencari sumber pendapatan, sehingga mereka bisa menyambut hari tua dengan lebih tenang tanpa melakukan tindakan yang salah. Saat warga telah mengikuti asuransi dan secara otomatis memiliki jaminan hari tua sehingga mereka tidak perlu mencari sumber-sumber korupsi," ujar Gatot saat menghadiri Rapimda AJB Bumiputera 1912 Kanwil Medan dan Pematang Siantar, di Brastagi.
Gatot mengajak peran aktif semua pelaku bisnis asuransi untuk memberikan masukan ide kepada pemerintah untuk bisa sama-sama menyebarkan asuransi lebih luas lagi. Bahkan tantangan Sumut sebagai "pintu dari barat" untuk masuk ke Indonesia akan memberikan peluang lebih luas bagi perkembangan bisnis asuransi.
"Saya menunggu ide-ide dari pelaku bisnis asuransi. Kita bisa melakukan rapat dengar pendapat untuk membahas ide-ide tersebut," ujarnya.
Menanggapi hubungan jaminan hari tua dengan kemampuan asuransi bisa menahan tindakan korupsi, Nirwan Daud, Direktur SDM AJB Bumiputera 1912, mengatakan hal tersebut bisa saja tercapai. Saat telah memiliki jaminan hari tua maka laju korupsi bisa ditekan. "Asuransi itu adalah program saat kini dan masa depan. Solusi itu bisa menjadi alternatif sebagai penahan laju korupsi," imbuhnya.
Pertumbuhan ekonomi Sumut yang mencapai Rp 30 juta perbulan memberikan optimis kepada AJB Bumiputera 1912 untuk meraih sukses di 2013 dengan target pencapaian hingga Rp 600 milyar. Nirwan merasa target tersebut sangat masuk akal mengingat perbaikan-perbaikan infrastruktur di Sumut berjalan baik. Sebelumnya Gatot menyatakan bahwa akhir 2013 sekitar 90 persen jalan di Sumut akan berada pada status Mantap."Kami tidak ragu pada rencana pencapaian enam ratus milyar di 2013," tegas Nirwan.
Untuk mencapai target tersebut, tambahnya, AJB Bumiputera 1912 akan menitikberatkan pada tiga hal, yaitu memperbaiki jalur distribusi, mengeluarkan produk asuransi yang lebih inovatif, dan mempersiapkan SDM siap bersaing. Terbukanya tantangan bahwa Sumut adalah pintu masuk bagian barat Indonesia, Nirman merasa justru hal tersebut sebagai tantangan besar sekaligus punya peluang besar juga.
Secara menyeluruh, penerimaan industri asuransi nasional mencapai Rp 100 triliun. Nilai tersebut, menurutnya mengalami pertumbuhan sekitar lebih dari 20 persen."Tingginya angka pertumbuhan tersebut merupakan indikator kemajuan asuransi," paparnya.
Hingga akhir 2012, AJB Bumiputera di Sumut telah memiliki 25 cabang. Penetrasi anggota mencapai 11 persen dari warga Sumut. AJB Bumiputera 1912 berhasil meraih pencapaian hingga 90 persen pada 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar