http://gatotpujonugroho.com/gatot-melaut-15-menit-bersama-nelayan-percut/
Gatot Melaut 15 Menit Bersama Nelayan Percut
PERCUT SEITUAN – Ratusan
masyarakat nelayan pantai desa Percut Kecamatan, Percut Seituan,
Kabupaten Deliserdang antusias menyambut kehadiran Pelaksana tugas
Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST, Rabu (2/1).
Dalam silaturahmi ini, Gatot kembali menjelaskan program asuransi
nelayan yang sudah diluncurkan Desember 2012 silam.
Gatot yang datang tanpa pengawalan dan pernak-pernik kedinasan ini
langsung bercengkerama dengan para nelayan. Dari dekat, Gatot
menyaksikan proses kerja di desa nelayan tersebut. Mulai dari proses
perahu nelayan sandar hingga proses membongkar ikan dari tong-tong
besar.
Bahkan, selama lima belas menit Gatot menyempatkan berlayar bersama
nelayan untuk menyaksikan suasana pesisir pantai tempat para nelayan
mencari nafkah. Dalam dialog dua arah ini, Gatot dan nelayan saling
sumbang saran. Gatot banyak menerima masukan terkait upaya peningkatan
kesejahteraan nelayan dan sebaliknya para nelayan memperoleh pencerahan
terkait sejumlah program pemerintah yang disediakan untuk keluarga
nelayan.
Dari pengalaman melaut selama 15 menit, Gatot mengakui proses kerja
sebagai nelayan sangatlah berisiko tinggi. Alam yang tidak bersahabat,
juga ancaman tersasar ke batas negara tetangga membuat nelayan rentan
bahaya.
Paham kondisi dan resiko ini, sejak Desember 2012 lalu Pemerintah
Provinsi meluncurkan asuransi nelayan. Sebuah program asuransi jiwa
satu-satunya di Indonesia untuk keluarga nelayan. Asuransi nelayan pada
periode pertama telah disalurkan kepada 1.000 nelayan bertepatan dengan
Hari Nusantara tingkat provinsi yang dipusatkan di Theme Park, Kabupaten
Serdangbedagai.
Asuransi yang diberikan secara gratis ini dapat mencover nelayan
selama 30 tahun. Dengan nilai pertanggungan bervariasi mulai dari Rp 20
juta hingga Rp 30 juta. Biaya premi untuk program ini sudah dianggarkan
dalam APBD Sumut.
Tentu, lanjutnya, dengan persyaratan diberikan kepada nelayan-nelayan
yang sudah terdaftar dan mempunyai kartu nelayan. “Harapan kita dengan
asuransi ini, keluarga nelayan dapat lebih tenang jika ditinggal kepala
keluarga bekerja. Bukan berharap musibah, namun asuransi akan banyak
manfaatnya,” terang Gatot sembari duduk santai di perahu.
Ahmad, seorang nelayan mengungkapkan terimakasihnya atas perhatian
Plt Gubsu terhadap nasib para nelayan seperti dirinya. Karena, memang
nasib para nelayan saat melaut banyak rintangan yang menghadang.
“Ini bentuk dukungan kepada kami para nelayan kecil. Meski belum
semua nelayan bisa menikmatinya tapi ini wujud nyata perhatian Pak Gatot
kepada nelayan.Belum pernah ada seorang pemimpin yang mau duduk bareng
dengan kami, apalagi naik perahu kami,” ujar Ahmad.
Tak hanya menyempatkan berlayar bersama nelayan, Gatot juga
menyempatkan diri menikmati makan siang bersama nelayan dan masyarakat
desa Percut. Gatot tanpa sungkan memberikan suapan kepada seorang
nelayan tua. “Ini pak dimakan udangnya, ini juga ikannya,” kata Gatot.
Di akhir kunjungan Gatot yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Sumut Zulkarnaen SH Msi menyapa para pedagang ikan di
pasar Percut. Ditempat inipun Gatot berdialog dengan para pedagang
sambil memilih-milih ikan-ikan segar yang baru dibawa para nelayan dari
tengah laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar