MEDAN
- Kinerja, karya dan prestasi karyawan, PNS dan prajurit di lingkungan
BUMN, BUMD, TNI/Polri di level kabupaten kota di Sumatera Utara harus
selalu dijaga. Caranya dengan terus memperkaya ilmu agama dan memotivasi
mereka agar selalu bertindak amanah dan profesional demi mencapai Sumut
yang lebih baik.
"Pemerintah membutuhkan personal SDM dengan
etos kerja profesional dan amanah yang tinggi," ujar Plt Gubernur
Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Kantor Gubernur Sumut di Medan,
hari ini.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelantikan
ketua baru Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam
(Fokkus Babinrohis) Sumut periode 2012-2015.
Gatot menyerukan
bahwa pelantikan Lelawaty SY selaku ketua baru, dan Ramsil Harahap
sebagai sekjen adalah langkah awal tantangan Fokkus Babinrohis Sumut.
Diperlukan komitmen menyeluruh agar program-program pembinaan moral,
tanggung jawab, profesional dan peningkatan prestasi kerja bisa sejalan
sesuai program pemprov Sumut.
Dalam
pesannya, Gatot mengingatkan bahwa profesional bekerja adalah sama
dengan budaya ihsan yang diwajibkan Allah. Mereka harus tetap
bersemangat bekerja atau beraktivitas dengan pandangan bahwa ia diawasi
oleh-Nya. Bukan lagi sekadar diawasi oleh pimpinannya.
"Jika
karyawan sudah memiliki jiwa ihsan, maka ia akan selalu bekerja dengan
baik karena merasa diawasi oleh Allah SWT. Jika profesional dan amanah
sudah berpadu maka terciptalah Sumut menjadi daerah yang baik," kata
Gatot.
Anggota Fokkus Babinrohis, tambah Gatot, yang berada di
instansi-instansi pemerintah, DPRD, BUMN, BUMD, TNI/Polri pada umumnya
memiliki masjid di dalam lingkungan kantor mereka. Gatot memberi satu
saran agar Fokkus Babinrohis dapat membuat program terutama saat shalat
Jumat di masing-masing masjid dengan tema khutbah yang sama.
"Isinya
tidak harus sama tapi memiliki tema besar dan sang khatib akan
membawakannya dengan cara dia. Nantinya semua nilai yang disampaikan di
seluruh masjid anggota memiliki pesan serempak tiap minggunya," saran
Gatot.
A.Aziz Rafa'i, Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Jakarta,
menyebutkan bahwa Hj Lelawaty SY adalah sosok wanita pertama secara
nasional yang memimpin Fokkus Babinrohis di daerah. "Sekarang ini beliau
adalah satu-satunya ketua daerah wanita di seluruh Indonesia," sambut
Aziz diiringi tepuk tangan sekitar 250 peserta.
Sebelum
mengucapkan terima kasih atas dukungan Plt Gubsu Gatot yang telah
mendukung, memotivasi, dan memberi nasehat serta bantuan ke anggotanya.
Aziz mengharapkan bahwa forum yang dipimpinnya secara nasional itu dapat
mendatangkan negeri baldatun toyyibatun, atau negeri penuh kebaikan,
khususnya di Sumut.
Lelawaty SY merasa kemampuan anggotanya di
Sumut harus selalu dilakukan peningkatan kemampuan agar bisa membuat
program-program yang tepat dan pas. Oleh karena itu program pertamanya
sebagai Ketua Fokkus Babinrohis Sumut adalah melakukan peningkatan ilmu
pengetahuan melalui Seminar Nasional yang mengambil tiga tema sekaligus.
Ketiga tema tersebut adalah Urgensi organisasi dalam mengoptimalkan
pembinaan rohani Islam di kalangan PNS, kebijakan pemerintah dalam
pembinaan moral PNS, dan profesionalisme manajemen organisasi. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar