Selasa, 22 Januari 2013

GATOT & SUTIAS SAHABAT PETANI

Rabu 23 Januari 2013 
Giat Kampanyekan Urban Farming
Gatot dan Sutias Didaulat Jadi Sahabat Petani


http://www.dnaberita.com/berita-82277--gatot-dan-sutias-didaulat-jadi-sahabat-petani.html

dnaberita/rohimsamsuri MEDAN | DNA - Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST dan sang istri Ny Hj Sutias Handayani didaulat komunitas pertanian perkotaan sebagai Sahabat Petani. Pasangan ini dianggap aktif mengkampanyekan kegiatan pertanian khususnya dalam memanfaatkan lahan pekarangan.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Gatot dan Sutias ke lahan garapan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Johor yang diketuai Juliana Astuti di Jalan Eka Rasmi, Gang Eka Rosa Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor. Para petani perkotaan (urban farming) ini sengaja mengundang Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Sutias Handayani Pujo Nugroho untuk bersama-sama memanen hasil pertanian mereka yang berada di tengah kota.

Keduanya disambut puluhan ibu dan beberapa pemuda yang selama ini giat mengaktifkan pertanian perkotaan. Yaitu pertanian yang memanfaatkan lahan tidur atau perkarangan rumah di sekitar tempat tinggal.

Gatot dan Sutias yang selama ini dianggap ikut aktif mengkampanyekan pertanian perkotaan dalam berbagai kegiatan akhirnya didaulat menjadi sahabat petani urban farming. Untuk menguji pemahaman keduanya, para petani perkotaan ini pun meminta pada Gatot dan Sutias  menanam buncis di lahan yang tersedia.

Tanpa basa-basi Gatot pun langsung mengambil sebuah batang kayu sepanjang 1,5 meter lalu mengayunkannya ke tanah untuk membuat beberapa lubang kecil untuk ditaburi bibit buncis. Antar satu lubang dengan lubang lainnya diberi jarak sekitar 40 centimeter. Juli-sapaan akrab-JulianaAstuti dan beberapa orang yang melihat spontan menyatakan salut ke Gatot. Sutias pun langsung menaburi bibit buncis ke setiap lubang yang ada.“Bisa juga ya pak,” ujar Juli.“Lah saya juga wong ndeso,” kata Gatot nyeletuk sambil tertawa.

Usai menguji kepiawaian Gatot yang saat ini kembali maju dalam Pilgubsu 2013 besama Tengku Erry Nuradi itu, para petani Gapoktan Johor pun mempersilahkan gatot memanen hasil kebun mereka seperti timun dan ubi. Setelah diajak berkeliling menyaksikan beberapa hasil pertanian di tengah kota.

“Saya dalam berbagai kesempatan selalu mengkampanyekan agar lahan rumah yang ada meski hanya 2x3 meter hendaknya ditanami sayur-sayuran. Karena urban farming membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan setidaknya untuk keluarga dan tetangga,” terang Gatot.

Yusran Amansyah Lubis salah satu anggota Gapoktan Johor menambahkan Gapoktan Johor sudah menjalankan program pemerintah minimal 25 rumah urban farming. Saat ini bahkan sudah 30 lebih yang melakukannya. Sehingga keluarga dan tetangga sekitar tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan asupan gizi dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

Silaturahmi Gatot bersama puluhan petani perkotaan pun tampak hangat dan akrab sore itu. Meski diiringi hujan sehingga kursi-kursi yang disiapkan tidak terpakai, Gatot bersama Sutias tampak sangat menikmati suasana yang ada sambil menyantap beberapa hasil kebun yang telah diolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar