http://gatotpujonugroho.com/gatot-serahkan-bonus-pon-dan-peparnas-langsung-ke-rekening-atlet/
Gatot Serahkan Bonus PON dan Peparnas Langsung Ke Rekening Atlet
December 31, 2012
MEDAN –
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho
menyerahkan bonus di penghujung 2012 kepada atlet dan pelatih yang
meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 dan
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Riau, di rumah dinas
Gubernur Jalan Sudirman, Jumat (28/12) malam.Selain minta maaf atas
keterlambatan pemberian bonus tersebut, Gatot juga melakukan terobosan
mencairkan bonus langsung ke rekening masing-masing atlet.
Menurut Gatot, pencairan bonus tersebut seyogyanya dilakukan
November. Mekanisme pencairan bonus sebesar Rp 10.006.275.000 ini harus
melalui berbagai tahapan.
Hal lainnya, juga dipertimbangkan pemberian bonus PON digabung dengan
Peparnas. Namun, dirinya mengaku senang karena bonus itu tetap
diserahkan, meski pada akhir tahun 2012 ini. Gatot pun menilai pemberian
bonus ini tepat waktu di penghujung tahun 2012.
“Saya minta maaf atas keterlambatan penyerahan bonus ini, karena
seharusnya dilakukan November lalu. Tapi, penyerahan bonus ini menjadi
kado untuk menghadapi tahun baru 2013 ini,” ujarnya dalam kata sambutan
yang disambut tepuk kontingen PON Sumut dan undangan lainnya.
Tak samapi disitu, tepuk tangn kembali bergemuruh, setelah diumumkan,
bahwa bonus telah dikirimkan melalui rekening masing-masing atlet.
Bonus tersebut sudah ditransfer ke masing-masing rekening atlet pada
Jumat (28/12) dan pajak ditanggung oleh KONI Sumut. “Sekali lagi saya
mohon maaf atas keterlambatran bonus PON dan Peparnas ini,” imbuhnya.
Soal prestasi kontingen Sumut di PON, yang menempati peringkat
kedelapan, dengan mengoleksi medali, 15 emas, 19 perak dan 22 perunggu,
Sedangkan kontingen Peparnas menempati posisi keempat dengan raihan
medali 26 emas, 18 perak dan 9 perunggu. Kedua kontingen diakui Gatot
sudah memberikan yang terbaik bagi Sumut dengan perjuangan yang
maksimal. Katanya, skuad kontingen Sumut murni atlet Sumut sendiri.
Hal
inilah yang patut diapresiasi kepada KONI Sumut atas pembinaannya. “Yang
mewakili Sumut di PON dan Peparnas adalah atlet-atlet terbaik Sumut
sendiri. Kita tidak ada mengambil atlet dari daerah lain, semuanya murni
atlet binaan KONI Sumut. Jadi kita harus bangga atas prestasi yang kita
raih sendiri,” jelasnya.
Gatot juga tak sungkan memuji perjuangan tim sepakbola Sumut yang
menapakan kakinya di babak final PON. Meski kalah 0-1 dari Kalimantan
Timur dan harus puas menerima medali perak, perjalanan di cabang olahrag
favorit itu tidak mudah. Diakuinya pula, secara kualitas dengan
permainan yang baik dan penguasaan bola yang dominan, tim Sumut
seharusnya menjadi juara. “Iya, bagaimana pun bola itu bulat dan kita
belum juara. Tapi saya bangga dengan permainan tim sepakbola kita. Saya
yakin beberapa tahun kedepan, pemain sepakbola Sumut kemarin bakal
menjadi pemain nasional,” pujinya.
Sebelumnya, Ketua Harian KONI Sumut sekaligus Ketua Kontingen Sumut
pada PON 2012 lalu, John Ismadi Lubis melaporkan, pada PON 2012 lalu,
Sumut mengirimkan 249 atlet dengan hasil 15 medali emas, 19 perak dan 23
perunggu dan berada di posisi kedelapan. “Jumlah atlet yang meraih
medali ada 91 orang dan bagi peraih emas diberi Rp 150 juta, perak Rp 50
juta dan perunggu Rp 25 juta,” katanya.
Sedangkan, pada Peparnas 2012 lalu, Sumut mengirimkan 44 atlet untuk
mengikuti 5 cabang olahraga dengan hasil 26 medali emas, 18 perak, 9
perunggu dan berada di posisi keempat. “Peraih di Peparnas memperoleh
bonus Rp 50 juta, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar