Senin, 07 Januari 2013

GATOT: PENYERAHAN BONUS PON

http://gatotpujonugroho.com/gatot-serahkan-bonus-pon-dan-peparnas-langsung-ke-rekening-atlet/

Gatot Serahkan Bonus PON dan Peparnas Langsung Ke Rekening Atlet

December 31, 2012
MEDAN – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menyerahkan bonus di penghujung 2012 kepada atlet dan pelatih yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Riau, di rumah dinas Gubernur Jalan Sudirman, Jumat (28/12) malam.Selain minta maaf atas keterlambatan pemberian bonus tersebut, Gatot juga melakukan terobosan mencairkan bonus langsung ke rekening masing-masing atlet.

Menurut Gatot, pencairan bonus tersebut seyogyanya dilakukan November. Mekanisme pencairan bonus sebesar Rp 10.006.275.000 ini harus melalui berbagai tahapan.
Hal lainnya, juga dipertimbangkan pemberian bonus PON digabung dengan Peparnas. Namun, dirinya mengaku senang karena bonus itu tetap diserahkan, meski pada akhir tahun 2012 ini. Gatot pun menilai pemberian bonus ini tepat waktu di penghujung tahun 2012.

“Saya minta maaf atas keterlambatan penyerahan bonus ini, karena seharusnya dilakukan November lalu. Tapi, penyerahan bonus ini menjadi kado untuk menghadapi tahun baru 2013 ini,” ujarnya dalam kata sambutan yang disambut tepuk kontingen PON Sumut dan undangan lainnya.

Tak samapi disitu, tepuk tangn kembali bergemuruh, setelah diumumkan, bahwa bonus telah dikirimkan melalui rekening masing-masing atlet. Bonus tersebut sudah ditransfer ke masing-masing rekening atlet pada Jumat (28/12) dan pajak ditanggung oleh KONI Sumut. “Sekali lagi saya mohon maaf atas keterlambatran bonus PON dan Peparnas ini,” imbuhnya.

Soal prestasi kontingen Sumut di PON, yang menempati peringkat kedelapan, dengan mengoleksi medali, 15 emas, 19 perak dan 22 perunggu, Sedangkan kontingen Peparnas menempati posisi keempat dengan raihan medali 26 emas, 18 perak dan 9 perunggu. Kedua kontingen diakui Gatot sudah memberikan yang terbaik bagi Sumut dengan perjuangan yang maksimal. Katanya, skuad kontingen Sumut murni atlet Sumut sendiri. 

Hal inilah yang patut diapresiasi kepada KONI Sumut atas pembinaannya. “Yang mewakili Sumut di PON dan Peparnas adalah atlet-atlet terbaik Sumut sendiri. Kita tidak ada mengambil atlet dari daerah lain, semuanya murni atlet binaan KONI Sumut. Jadi kita harus bangga atas prestasi yang kita raih sendiri,” jelasnya.

Gatot juga tak sungkan memuji perjuangan tim sepakbola Sumut yang menapakan kakinya di babak final PON. Meski kalah 0-1 dari Kalimantan Timur dan harus puas menerima medali perak, perjalanan di cabang olahrag favorit itu tidak mudah. Diakuinya pula, secara kualitas dengan permainan yang baik dan penguasaan bola yang dominan, tim Sumut seharusnya menjadi juara. “Iya, bagaimana pun bola itu bulat dan kita belum juara. Tapi saya bangga dengan permainan tim sepakbola kita. Saya yakin beberapa tahun kedepan, pemain sepakbola Sumut kemarin bakal menjadi pemain nasional,” pujinya.

Sebelumnya, Ketua Harian KONI Sumut sekaligus Ketua Kontingen Sumut pada PON 2012 lalu, John Ismadi Lubis melaporkan, pada PON 2012 lalu, Sumut mengirimkan 249 atlet dengan hasil 15 medali emas, 19 perak dan 23 perunggu dan berada di posisi kedelapan. “Jumlah atlet yang meraih medali ada 91 orang dan bagi peraih emas diberi Rp 150 juta, perak Rp 50 juta dan perunggu Rp 25 juta,” katanya.
 
Sedangkan, pada Peparnas 2012 lalu, Sumut mengirimkan 44 atlet untuk mengikuti 5 cabang olahraga dengan hasil 26 medali emas, 18 perak, 9 perunggu dan berada di posisi keempat. “Peraih di Peparnas memperoleh bonus Rp 50 juta, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar