GATOT MAKAN DURIAN DENGAN WARGA

http://gatotpujonugroho.com/gatot-makan-durian-bersama-warga-dan-wartawan/

Gatot Makan Durian Bersama Warga dan Wartawan

January 25, 2013

BINJAI - Bersantai sekaligus bersilaturahim  sering dilakukan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Kali ini bersama warga Binjai dan wartawan yang biasa meliputnya. Orang nomor satu di Sumut ini mentraktir nasi goreng dan makan durian bagi siapapun yang mau bergabung di tenda kaki lima yang mendadak menjadi begitu ramai.

“Tadi siang kami ada dinas di Binjai. Setelah bersilaturahim dengan seorang tokoh masyarakat, lalu kami sempatkan berkunjung kesini,” jawab Gatot saat ditanya wartawan soal maksud kegiatannya ini di kawasan pasar kaget, jalan Ahmad Yani, Binjai, Selasa (23/1) malam.

“Saat-saat seperti ini, bertemu warga adalah pengalaman tersendiri ,” ujar Gatot sembari melempar senyum.

Makan di warung kaki lima yang secara spontan dilakukan Gatot malam itu, tentu saja mengundang masyarakat yang lewat untuk menghampiri dan menyapanya. Tak sedikit pula yang minta berfoto bersama. Diantaranya adalah tiga orang pengamen yang awalnya tampak sungkan akhirnya menyumbangkan lagu sehingga menambah kemeriahan suasana malam.

Kehangatan diskusi, dan senyuman khas Gatot seakan jadi medan magnet yang kuat sehingga tenda berangsur-angsur semakin penuh oleh warga. Bahkan para wartawan pun harus mengalah untuk menyerahkan bangku kepada warga yang ingin berkomunikasi langsung pimpinannya tersebut.

“Kami sungguh tidak ada jarak dengan pak gubernur,” ujar seorang warga sumringah sesaat berfoto bersama Gatot.

Tenda yang ukurannya tak seberapa luas itu kembali dipenuhi saat satu becak-motor merapat membawa penuh durian. Dengan sigap pula penjual durian itu membagikan potongan-potongan durian ke pengunjung.

Dalam kesempatan itu, Gatot juga menyempatkan diri berdiskusi bersama Pemiga Orba Yusra, Ketua DPW APKLI Sumut.Dalam kesempatan itu, Yusra mengatakan berdasarkan data yang dimiliki oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) wilayah Sumut, ada sekitar 1,2 juta pedagang kaki lima yang ada di Sumut. Yusra berharap pemerintah mendukung pedagang kaki lima dengan melakukan penataan, pembinaan, pemberdayaan, dan tidak boleh menggusur.