Rabu,5 Desember 2012
Gatot Kenalkan Keberagaman Sumut Lewat Pakaian
Rabu,5 Desember 2012
Gatot Kenalkan Keberagaman Sumut Lewat Pakaian
Gatot Kenalkan Keberagaman Sumut Lewat Pakaian
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mengampanyekan kebudayaan ataupun kekhasan satu daerah bisa dilakukan dengan banyak cara. Ada yang melalui musik, taria-tarian, dan lain sebagainya.
Calon Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho punya cara sendiri mengenalkan keberagaman Sumatera Utara. Melalui pakaian.
Pascapendaftaran sebagai calon gubernur ke KPU Sumut berdampingan dengan Tengku Erry Nuradi sebagai wakilnya, batik putih polos bermotif ulos di bagian tengah yang mereka pakai menjadi sorotan banyak orang. Banyak orang bertanya-tanya baju apa yang dipakai Gatot-Erry.
"Itu batik yang dipadukan dengan motif ulos," ujar Gatot membuka pembicaraan di kediamannya, Selasa (4/12/2012).
Bagi Plt Gubernur Sumut ini, itulah caranya mempromosikan ulos, kain khas Sumut, kepada masyarakat luas. Bukan hanya sekadar sebagai baju untuk kampanye. Bahkan pakaian tersebut sudah sering ia gunakan jauh hari sebelum ia mendaftar ke KPU.
"Sebenarnya baju itu representasi kepribadian seseorang. Dengan mengenakan baju ini, saya ingin mengekspresikan inilah Sumatera Utara yang penuh keberagaman," jelas ayah berputri lima ini.
Menurutnya, baju batik yang motifnya terinspirasi dari ulos ini ada delapan motif. Sesuai dengan suku yang ada di Sumut. Ada yang terinspirasi dari motif ulos Batak Toba, Karo, Mandailing Natal, Simalungun, Angkola, Nias, dan ada juga yang terispirasi dari warna khas suku melayu, yaitu warna kuning.
"Ini adalah motif dari inspirasi ulos, dari segi kombinasi warna adalah warna keberagaman. Batak identik dengan merah, melayu identik dengan kuning. Saya mengekspresikan keberagaman ini dari ulos," jelas Gatot sambil menunjukkan satu persatu baju-baju bermotif ulos yang ia miliki.
Dalam acara-acara resmi di daerah, di provinsi lain, bahkan di luar negeri Gatot juga kerap mengenakan pakaian bermotif ulos tersebut.
"Kalau ada orang bilang itu baju kampanye saya, itu salah. Sudah lama saya pakai ini dalam acara-acara resmi, waktu menghadiri acara ke luar negeri juga saya pakai," ungkapnya.
Calon Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho punya cara sendiri mengenalkan keberagaman Sumatera Utara. Melalui pakaian.
Pascapendaftaran sebagai calon gubernur ke KPU Sumut berdampingan dengan Tengku Erry Nuradi sebagai wakilnya, batik putih polos bermotif ulos di bagian tengah yang mereka pakai menjadi sorotan banyak orang. Banyak orang bertanya-tanya baju apa yang dipakai Gatot-Erry.
"Itu batik yang dipadukan dengan motif ulos," ujar Gatot membuka pembicaraan di kediamannya, Selasa (4/12/2012).
Bagi Plt Gubernur Sumut ini, itulah caranya mempromosikan ulos, kain khas Sumut, kepada masyarakat luas. Bukan hanya sekadar sebagai baju untuk kampanye. Bahkan pakaian tersebut sudah sering ia gunakan jauh hari sebelum ia mendaftar ke KPU.
"Sebenarnya baju itu representasi kepribadian seseorang. Dengan mengenakan baju ini, saya ingin mengekspresikan inilah Sumatera Utara yang penuh keberagaman," jelas ayah berputri lima ini.
Menurutnya, baju batik yang motifnya terinspirasi dari ulos ini ada delapan motif. Sesuai dengan suku yang ada di Sumut. Ada yang terinspirasi dari motif ulos Batak Toba, Karo, Mandailing Natal, Simalungun, Angkola, Nias, dan ada juga yang terispirasi dari warna khas suku melayu, yaitu warna kuning.
"Ini adalah motif dari inspirasi ulos, dari segi kombinasi warna adalah warna keberagaman. Batak identik dengan merah, melayu identik dengan kuning. Saya mengekspresikan keberagaman ini dari ulos," jelas Gatot sambil menunjukkan satu persatu baju-baju bermotif ulos yang ia miliki.
Dalam acara-acara resmi di daerah, di provinsi lain, bahkan di luar negeri Gatot juga kerap mengenakan pakaian bermotif ulos tersebut.
"Kalau ada orang bilang itu baju kampanye saya, itu salah. Sudah lama saya pakai ini dalam acara-acara resmi, waktu menghadiri acara ke luar negeri juga saya pakai," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar