| Sabtu 15 Desember 2012 |
|
http://www.dnaberita.com/berita-79777-kurangi-pengangguran--gatot-minta-bursa-tenaga-kerja-diadakan-per-triwulan.html
dnaberita/rohimsamsuri
MEDAN | DNA - Dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Sumatera
Utara, Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho meminta Dinas
Tenaga Kerja Provsu lebih sering menggelar bursa tenaga kerja. Lebih
spesifik untuk tahun 2013, Gatot meminta agar Job Fair dilaksanakan
setiap tri wulan.
Demikian dikatakan Plt.Gubernur Sumatera Utara H.Gatot Pujo Nugroho, ST ketika buka Bursa Tenaga Kerja Job Fair 2012 di Halaman Gedung Cikal Kampus Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.T.Mansur No.9 Medan. Hadir dalam acara dari jajaran Pemerintah Propinsi Sumatera Utara Asisten Bidang Pemerintahan Hasiholan Silaen, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bukit Tambunan, Ketua Apindo Sumatera Utara Parlindungan Purba, Rektor USU Prof. DR. Dr. Sahril Pasaribu, Civitas Akademika, Pimpinan Perusahaan Pencari Tenaga Kerja dan ratusan pencari kerja lainnya.
Gatot menilai pelaksanaan Job Fair akan berkontribusi bagi upaya penurunan angka pengangguran di propinsi sumatera utara. Gatot menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya bursa tenaga kerja propinsi sumatera utara 2012 . Gatot menambahkan pentingnya pelaksanaan bursa tenaga kerja ini sebagai media mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja.
Mengingat event Job Fair cukup strategis, Gatot telah menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja Provsu untuk membuka Job Fair yang lebih besar dan lebih sering pada tahun-tahun mendatang. “Nantinya setiap 3 bulan sekali diadakan job fair serupa sehingga akan digelar paling tidak 4 kali job fair dalam setahun. Ini merupakan wujud komitmen Pempropsu untuk menurunkan tingkat pengangguran di Sumatera Utara,” terang Gatot.
Job fair ini, ujar Gatot, adalah media untuk memperoleh informasi langsung yang akurat dari pihak perusahaan tentang kesempatan kerja yang ada, sehingga para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat yang dimilikinya. Di samping itu, Job Fair juga penting bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja yang profesional, berkualitas dan siap pakai sesuai kebutuhan perusahaan. Menutup arahannya gatot mengharapkan dengan diperolehnya kontrak kerja dalam kesempatan Job Fair kali ini dapat terjalin hubungan yang harmonis dari Perusahaan dan Tenaga Kerja.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumateara Utara Bukit Tambunan , selaku ketua panitia melaporkan Job Fair diikuti 43 perusahaan dengan kebutuhan lowongan bagi 650 orang pekerja. Adapun ke 43 perusahaan dimaksud diantaranya PT. Wilmar Group, PT.Bank Danamon.Tbk, PT.Bank Syariah Mandiri, PT.Asuransi Bumi Putera Muda 1967, PT.Toba Pulp Lestari dan puluhan perusahaan nasional lainnya. Diharapkannya dengan digelarnya job fair akan mendorong meningkatnya jumlah tenaga kerja formal, meluasnya kesempatan kerja dan berusaha serta tergalinya potensi sumber daya lokal di masing masing daerah.
Usai acara pembukaan gatot kemudian mengunjungi seluruh stand dan menanyakan jumlah lowongan serta kwalifikasi apa saja yang dibutuhkan. Salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja TKI tak luput dari pantauannya, dikatakannya dalam menyalurkan tenaga kerja jangan hanya menyalurkan tapi jangan lupa untuk andil dalam memonitor keadaan pekerjanya sehingga jangan ada pekerja kita yang dilecehkan di negara lain.
Demikian dikatakan Plt.Gubernur Sumatera Utara H.Gatot Pujo Nugroho, ST ketika buka Bursa Tenaga Kerja Job Fair 2012 di Halaman Gedung Cikal Kampus Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.T.Mansur No.9 Medan. Hadir dalam acara dari jajaran Pemerintah Propinsi Sumatera Utara Asisten Bidang Pemerintahan Hasiholan Silaen, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bukit Tambunan, Ketua Apindo Sumatera Utara Parlindungan Purba, Rektor USU Prof. DR. Dr. Sahril Pasaribu, Civitas Akademika, Pimpinan Perusahaan Pencari Tenaga Kerja dan ratusan pencari kerja lainnya.
Gatot menilai pelaksanaan Job Fair akan berkontribusi bagi upaya penurunan angka pengangguran di propinsi sumatera utara. Gatot menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya bursa tenaga kerja propinsi sumatera utara 2012 . Gatot menambahkan pentingnya pelaksanaan bursa tenaga kerja ini sebagai media mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja.
Mengingat event Job Fair cukup strategis, Gatot telah menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja Provsu untuk membuka Job Fair yang lebih besar dan lebih sering pada tahun-tahun mendatang. “Nantinya setiap 3 bulan sekali diadakan job fair serupa sehingga akan digelar paling tidak 4 kali job fair dalam setahun. Ini merupakan wujud komitmen Pempropsu untuk menurunkan tingkat pengangguran di Sumatera Utara,” terang Gatot.
Job fair ini, ujar Gatot, adalah media untuk memperoleh informasi langsung yang akurat dari pihak perusahaan tentang kesempatan kerja yang ada, sehingga para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat yang dimilikinya. Di samping itu, Job Fair juga penting bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja yang profesional, berkualitas dan siap pakai sesuai kebutuhan perusahaan. Menutup arahannya gatot mengharapkan dengan diperolehnya kontrak kerja dalam kesempatan Job Fair kali ini dapat terjalin hubungan yang harmonis dari Perusahaan dan Tenaga Kerja.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumateara Utara Bukit Tambunan , selaku ketua panitia melaporkan Job Fair diikuti 43 perusahaan dengan kebutuhan lowongan bagi 650 orang pekerja. Adapun ke 43 perusahaan dimaksud diantaranya PT. Wilmar Group, PT.Bank Danamon.Tbk, PT.Bank Syariah Mandiri, PT.Asuransi Bumi Putera Muda 1967, PT.Toba Pulp Lestari dan puluhan perusahaan nasional lainnya. Diharapkannya dengan digelarnya job fair akan mendorong meningkatnya jumlah tenaga kerja formal, meluasnya kesempatan kerja dan berusaha serta tergalinya potensi sumber daya lokal di masing masing daerah.
Usai acara pembukaan gatot kemudian mengunjungi seluruh stand dan menanyakan jumlah lowongan serta kwalifikasi apa saja yang dibutuhkan. Salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja TKI tak luput dari pantauannya, dikatakannya dalam menyalurkan tenaga kerja jangan hanya menyalurkan tapi jangan lupa untuk andil dalam memonitor keadaan pekerjanya sehingga jangan ada pekerja kita yang dilecehkan di negara lain.
Salah seorang pengunjung, Fitriani (23) alumni USU jurusan Pendidikan Profesi Apoteker menyambut gembira pelaksanaan job fair. “Kalau bisa lebih sering lagi agar para alumni muda pencari kerja dimudahkan dalam mencari pekerjaan,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar